kutipan dari Malala [image source]
Belakangan ini, nama remaja Afi Nihayah Faradisa kerap mewarnai laman media. Bagaimana tidak, tulisan bermuatan perdamaiannya tersebut banyak dipuji oleh masyarakat. Bukan cuma itu, akun Facebooknya juga sudah diikuti oleh ribuan netizen. Viralnya tulisan yang dibuat Afi bahkan sukses bikin remaja asal Banyuwangi tersebut diundang untuk bertemu dengan presiden Jokowi.
Namun sayangnya, baru-baru ini banyak netizen yang tak lagi mengagumi tulisan Afi. Bahkan, tak sedikit yang justru melakukan pembantaian lewat komentar pedas di bawah tulisan yang diposting olehnya. Hal tersebut dikarenakan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Afi. Dan berikut ini kronologinya selengkapnya.
Postingan salah satu netizen bernama Pringadi Abdi Surya di Kompasiana langsung menjadi sorotan media. Berawal dari artikel berjudul ‘Drama “Dugaan” Plagiarisme Afi Nihaya Faradisa’ mengupas beberapa tulisan Afi yang ‘diduga’ melakukan plagiat.
Pringadi juga menyampaikan rasa janggal saat ia membaca kalimat penutup yang digunakan oleh Afi yang berbunyi, “Dengan pistol kita bisa membunuh teroris, tapi dengan pemahaman agama yang baik kita bisa membunuh terorisme.” Namun, diketahui jika kalimat tersebut sebelumnya pernah diucapkan oleh Malala, anak muda peraih nobel karena perjuangannya di bidang pendidikan. “With guns, you can kill terrorists. With education, you can kill terrorisme.”
Adanya kabar miring tentang dugaan plagiat sontak membuat banyak netizen menghujani kolom komentar dengan kalimat pedas. Sebagian dari mereka menuding jika tulisan yang diposting Afi memang tak sesuai dengan usianya. Saat Bayu Sutiyoni menemuinya untuk mendapatkan konfirmasi, Afi dengan jelas mengatakan “tidak” saat ditanya tentang dugaan plagiarisme.
Ia juga mengaku tidak tahu menahu prihal tudingan tersebut, sebab ia juga tidak banyak menggunakan sosmed. Namun, ketika Bayu mulai membahas bahwa tulisan Belas Kasih Dalam Agama Kita yang diduga mengutip tulisan Mita Handayani, Afi mulai berkaca-kaca. Ia pun mengatakan agar lebih baik minta konfirmasi pemilik akun Mita Handayani.
Banyak yang merasa aneh dengan menghilangnya postingan Mita Handayani yang berjudul ‘Agama Kasih’. Beberapa pihak menyimpulkan jika Mita memang begitu berbesar hati karena lebih memilih diam. Seperti yang diterjemahkan oleh Pringadi, bahwa Mita memang merasa tidak masalah meski tak dikenal.
Adanya tudingan plagiat tersebut memang belum bisa dipastikan. Terlebih, tak adanya konfirmasi dari pihak Mita Handayani sendiri. Tak ada yang bisa memastikan siapa sebenarnya penulis aslinya, mungkin Afi atau memang benar Mita Handayani. Mungkin hanya mereka yang tahu. Namun baiknya, kita tak perlu melakukan bullying hanya dugaan yang belum pasti.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…