Chris Herbert dengan kaki palsunya [image source]
Memang, dari banyak pemberitaan dikabarkan kalau teroris kebanyakan beragama Islam. Namun, sejatinya agama tidak bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan seseorang. Seperti halnya ulah para teroris yang meresahkan banyak negara. Mulai dari penyerangan hingga aksi bom bunuh diri.
Baru-baru ini, mungkin kita dibuat geram dengan kasus bom panci yang diledakkan di terminal Kampung Melayu. Namun, sejatinya hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia. Peristiwa durjana itu juga kerap terjadi di luaran sana. Begitu banyak korban berjatuhan karena ulah teroris. Salah satunya adalah Chris Herbert, seorang mantan tentara Inggris yang kehilangan kakinya karena bom. Awalnya, banyak orang yang menyangka jika Chris akan membenci Islam. Namun, apa yang diungkapkan pemuda ini justru mengharukan. Berikut kisah selengkapnya:
Chris Herbert masih berusia 19 tahun saat ia ditugaskan di Basra, Irak, pada tahun 2007. Ia masih belum lama menjadi seorang tentara, namun nahas menimpa saat bertugas. Sebuah bom bunuh diri yang dibawa teroris menghancurkan kakinya.
Dalam statusnya, Chris mengungkapkan rasa herannya terhadap orang yang membenci muslim. Bahkan kerap mempengaruhinya untuk bersikap rasis hanya karena ia menjadi salah satu korban ledakan bom teroris.
Chris mengisahkan bahwa seorang petugas medis di helikopter yang memberinya pertolongan pertama adalah seorang muslim. Chris dilarikan ke rumah sakit, dan saat itu nyawanya diselamatkan oleh seorang dokter bedah yang juga beragama Islam.
Makin banyak kontak dengan muslim lain nyatanya membuat Chris semakin kagum. Terlebih, saat mengetahui fakta bahwa banyak orang Islam yang merawatnya di tempat rehabilitasi orang cacat. Ia mengaku tidak suka jika ada orang yang mendikte dirinya untuk membenci umat muslim.
Status Chris tersebut memang membuktikan, jika agama yang dianut oleh seseorang tidak bisa disangkutpautkan dengan tindakan kriminal yang dilakukan. Jika ada muslim yang melakukan aksi teroris, maka di saat yang sama masih banyak umat Islam yang berjuang menyelamatkan, merawat dan membantu sesamanya.
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…
Kasus pencopotan jabatan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Sumsel terus bergulir bak bola panas. Apalagi…
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang sangat populer di kalangan masyarakat, yaitu…
Nama Ferry Irwandi kini sedang mencuri perhatian publik. Tak hanya di dunia maya, wajahnya kini…