Categories: Trending

Trepanation Alias Mengebor Kepala, Cara Edan Orang-Orang Zaman Dulu Mengobati Sakit Kepala

Selayaknya kita harus berterimakasih kepada ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi karena berkatnya hari ini segala kemudahan bisa didapatkan. Termasuk mengatasi penyakit, pusing misalnya, sekarang sih cuma butuh obat kecil saja sudah pasti sembuh. Dulu, ternyata orang-orang menggunakan cara yang berlebihan bahkan bisa dibilang ekstrem hanya untuk mengatasi masalah kepala ini. Contohnya adalah dengan menggunakan metode Trepanation.

Trepanation mungkin sekilas terdengar seperti hal yang biasa ya, tapi kalau diilustrasikan dijamin kamu bakal mual seketika plus ngeri. Trepanation adalah metode untuk mengatasi sakit kepala orang-orang kuno dulu, caranya adalah dengan melubangi tengkorak. Ya, dengan berbekal alat-alat mengerikan, tengkorak dilubangi sedemikian rupa. Kita mungkin menganggapnya menyakitkan dan memang seperti itu prosesinya, tapi ajaibnya cara ini katanya selalu berhasil. Bahkan si pasien konon mendapatkan sederet manfaat lainnya.

Kok bisa ya jadinya seperti itu? Padahal cara ini sangat berisiko, bahkan bisa bikin mati. Entah, orang-orang dulu memang sakti-sakti sih dan cara ini mungkin saja memang mujarab. Lebih jauh soal Trepanation, berikut adalah fakta-fakta metode pengobatan brutal dan ngeri itu.

Trepanation Sudah Ada Sejak 7.000 Tahun Lalu

Trepanation terkenal ketika bangsa-bangsa Eropa zaman pertengahan menjalankan praktiknya. Tapi, kalau dilihat dari sejarahnya, metode gila satu ini sebenarnya sudah ada sejak 7 ribu tahun lalu. Buktinya bisa didapatkan dari banyaknya fosil tengkorak manusia berlubang simetris di Peru yang diduga umurnya memang setua itu.

Trepanation sudah ada ribuan tahun lalu [Image Source]
Sejauh ini, soal Trepanation hanya diketahui origin atau asalnya, sedangkan alasan kenapa orang-orang dulu menggunakan metode ini tak pernah diketahui. Mungkin saja nih karena pengetahuan yang minim orang-orang dulu langsung saja main sikat bagian yang sakit. Ketika kepala yang bermasalah ya sudah, kepala yang dihajar. Tapi, melihat jumlah fosil kepala berlubang yang ditemukan cukup banyak, mungkin saja cara ini memang benar-benar berhasil.

Perkembangan Alat Trepanation dari Waktu ke Waktu

Kecuali orang-orang dulu punya kemampuan layaknya Pak Ho Eng Hui yang mencatatkan rekor melubangi kelapa dengan jari, Trepanation jelas harus dilakukan menggunakan alat. Nah, kalau kita lihat sejarahnya, ternyata alat yang dipakai untuk Trepanation berbeda-beda dari masa ke masa. Yang paling primitif adalah dengan menggunakan semacam logam tajam, sedangkan Trepanation modern alatnya berbentuk seperti bor tangan.

Alat Trepanation kuno dan modern

Untuk yang bor tangan ini bentuknya cukup ekstrem. Mirip dengan alat mengetap ulir yang ujung-ujungnya bergerigi tajam. Cara menggunakannya ya sama persis, tangan memegang handle bagian atas lalu diputar-putar sampai tengkorak berlubang. Tak perlu dibayangkan karena rasanya sudah jelas seperti apa, ditambah lagi dulu juga belum ada bius seperti sekarang.

Ngerinya Proses Trepanation

Kalau zaman dulu sekali Trepanation dilakukan secara konvensional menggunakan logam tajam. Jadi mungkin ya dengan cara diiris-iris tengkorak secara sampai terkikis dan baru berhenti ketika bagian otaknya sudah terlihat. Ah, membayangkannya saja sudah ngilu sendiri.

Proses Trepanation [Image Source]
Tak lebih enak dari menggunakan logam tajam, mekanisme Trepanation zaman modern juga sama ngerinya. Bor diletakkan di kepala lalu diputar perlahan-lahan sampai tengkorak berlubang. Lebih manusiawi prosesnya, walaupun rasa sakitnya tetap tak terbayangkan.

Manfaat Hebat Trepanation

Secara umum Trepanation dipakai untuk menghilangkan pusing, tapi nyatanya metode ngeri dan ekstrem ini tak hanya punya manfaat itu saja. Menurut orang-orang dulu Trepanation ini juga sanggup menghilangkan berbagai macam gangguan kepala lainnya macam epilepsi dan migrain.

Manfaat Trepanation [Image Source]
Belum selesai nih, Trepanation juga punya manfaat sampingan yang luar biasa. Berdasarkan catatan yang ada, orang-orang dulu juga menggunakan metode ini untuk mengobati sakit mental. Ada juga anggapan yang mengatakan kalau Trepanation sangat mujarab mengusir setan yang ada di dalam diri seseorang dalam artian lain ia bisa dipakai untuk mengobati kesurupan. Kapan-kapan coba deh, mungkin saja bisa berhasil.

Dokter Modern Mengatakan Trepanation Adalah Metode Gila

Seiring dengan pengetahuan kedokteran yang makin maju, makin banyak tuh metode medis kuno yang ditinggalkan. Salah satunya ya Trepanation ini. Banyak dokter yang mengatakan jika metode ini ngawur dan benar-benar gila. Bagaimana bisa mengobati kepala dengan melubanginya?

Trepanation menurut dokter [Image Source]
Banyak dokter yang mengatakan Trepanation sangat berbahaya karena bisa menimbulkan efek samping yang mengerikan. Infeksi misalnya, atau juga kerusakan otak. Bor yang masuk ke kepala sangat mungkin juga melubangi bagian otak. Kalau sudah begitu maka jelas akan mengalami celaka besar. Tapi, menurut sejarah Trepanation tak pernah membuat korbannya mati. Lha kok bisa begitu ya?

Kalau melihat mekanismenya, memang sangat mengerikan Trepanation ini. Entah sakitnya seperti apa ketika kepala dilubangi seperti itu. Tapi, ajaibnya konon tak pernah ada yang mati ketika menjalani treatment ini. Bahkan, ada yang mengatakan setelah melakukan Trepanation seseorang bisa makin sehat dan energetik. Meskipun demikian, bagaimana pun juga kamu tidak punya alasan untuk mencoba metode ini.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago