Perayaan imlek identik dengan kemeriahan dan kehangatan berkumpul bersama keluarga. Berdoa, bersilaturahmi, dan menikmati makanan khas imlek adalah tradisi yang biasa dilakukan. Tidak hanya itu, di tempat-tempat tertentu biasanya dilangsungkan festival lampion atau festival lainnya untuk menyambut tahun baru.
Siapa yang menyangka jika hari raya yang semestinya penuh suka cita ini pernah diwarnai dengan tragedi berdarah. Kala itu, kegembiraan berhenti. Hanya doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan dan linangan air mata yang mengiringi tahun baru Tionghoa ini. Sebuah perayaan mestinya menjadi momen untuk membuat kenangan-kenangan baik. Namun tragedi bisa mengubahnya menjadi kenangan buruk. Bukan hanya satu, namun puluhan orang tewas akibat tragedi-tragedi tersebut. Bagi korban dan keluarga korban, hari raya imlek mungkin menjadi salah satu hari yang sangat menyedihkan.
Malang benar nasib penghuni gedung Weiguan Jinlong di Kota Tainan, Taiwan. Gedung tersebut roboh setelah diguncang gempa berkekuatan 6.4 SR sehari sebelum perayaan tahun baru Imlek tahun 2016. Para penghuni yang saat itu masih terlelap tidak sempat menyelamatkan diri. Ratusan orang terjebak. 200 di antaranya berhasil diselamatkan, sementara sisanya ditemukan tak bernyawa.
25 Januari 1941 mungkin merupakan imlek yang sangat mengerikan bagi rakyat Tiongkok. Mereka yang semestinya merayakan tahun baru harus menghadapi pembataian besar-besaran yang dilakukan oleh tentara Jepang. Saat itu, Jepang menguasai Tiongkok dan Korea. Mereka memperlakukan jajahannya dengan semena-mena. Siapa yang berani melawan akan dieksekusi.
Tragedi-tragedi di atas semestinya tidak perlu terjadi seandainya manusia tidak serakah. Peristiwa pertama memang terjadi karena gempa, namun seandainya pemborong yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung mengupayakan desain bangunan terbaik, Weiguan Jinlong tidak akan roboh. Sayang, ulah manusia menyebabkan kemeriahan perayaan tahun baru Imlek ternoda. Semoga ke depannya tidak ada peristiwa berdarah yang membuat kemeriahan Imlek berubah menjadi duka cita.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…