Categories: Trending

Tahu Nggak? 5 Tradisi Unik Menyambut Ramadan Ini Cuma Ada di Indonesia Lho

Horeee! Sebentar lagi bulan puasa datang. Kamu pasti seneng banget kan menyambut bulan penuh berkah ini? Udah siap-siap belum? Hutang puasa yang kemarin sudah dibayar belum? Hayo!

Selain persiapan tersebut, bulan yang penuh hikmah ini juga nggak ada salahnya kalau disambut dengan ritual tertentu. Di Indonesia sendiri ada beberapa daerah yang mempunyai ritual atau tradisi unik dalam menyambut bulan puasa. Kira-kira tradisi unik apa ya yang ada di Indonesia? Kita simak bareng-bareng yuk!

1. Nyadran

Bagi sebagian orang, mendoakan keluarga yang sudah meninggal merupakan salah satu cara untuk mengenang mereka. Hal ini juga dilakukan masyarakat untuk menyambut Ramadan di beberapa daerah, antara lain Jawa Barat. Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Tradisi Nyadran [image source]
Tradisi yang disebut Nyadran ini biasanya dilakukan setiap hari ke-10 pada bulan Rajab. Masyarakat yang melakoni tradisi ini akan pergi berziarah ke makam keluarga mereka. Setelah itu mereka akan berkumpul di masjid atau mushalla kampung untuk makan bersama. Tradisi Nyadran ini dimulai di jaman Walisongo sebagai bentuk akulturasi antara budaya Islam dan Jawa yang kental akan pengaruh animisme saat itu.

2. Munggahan

Mendekati Bulan Ramadan kamu pasti sering banget kan menerima broadcast atau pesan singkat yang berisi permintaan maaf? Kalau di daerah Jawa Barat, terutama Suku Sunda, mereka saling bermaaf-maafan secara langsung. Tradisi bermaaf-maafan ini akrab dengan nama Munggahan.

MAkan bersama di tradisi Munggahan [image source]
Dalam tradisi ini seluruh anggota keluarga berkumpul untuk makan bersama di tempat wisata, pegunungan atau bukit-bukit. Waktu pelaksanaanya adalah satu hari sebelum puasa atau di hari pertama Bulan Ramadan. Munggahan berasal dari kata ‘munggah’ yang artinya naik. Lewat tradisi ini Suku Sunda berharap mereka menjadi pribadi yang lebih baik selama dan sesudah Bulan Ramadan.

3. Apeman

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Penyelenggaraannya pun dikemas dengan unik, yaitu membuat apem secara massal di sepanjang Jalan Malioboro.

Kue apem [image source]
Apem-apem ini boleh dinikmati secara gratis oleh semua orang yang melintas di Jalan Malioboro tanpa terkecuali, bahkan wisatawan asing pun. Lewat kue apem, tradisi ini bertujuan untuk meminta maaf atas dosa-dosa yang pernah dilakukan. Kue apem sendiri jika dilihat dari asal katanya berasal dari kata ‘Afwan’ dalam bahasa arab yang berarti maaf.

4. Balimau

Tradisi Balimau ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Minang, Sumatera Barat. Balimau dalam bahasa Indonesia berarti ‘berlimau’ digelar beberapa hari sebelum Ramadan.

Tradisi Balimau [image source]
Mereka menggunakan limau untuk mencuci rambut yang kemudian dilanjutkan dengan mandi bersama. Waktu mandi bersama ini adalah dari mulai matahari terbit hingga matahari terbenam. Esensi dari tradisi ini adalah membersihkan diri secara lahir dan batin agar siap menjalani ibadah puasa.

5. Nyorog

Tradisi Nyorog ini dilakoni oleh masyarakat Betawi. Setiap akan datang Bulan Ramadan mereka mengantarkan bingkisan ke orang-orang terdekat. Bingkisannya bisa berupa makanan yang sudah jadi atau bahan mentah.

Saling mengantar bingkisan [image source]
Biasanya bahan makanan yang sering dikirimkan, yaitu daging kerbau, ikan bandeng, kopi, susu, gula, sirup, dan lainnya. Dengan adanya tradisi Nyorog ini, masyarakat Betawi dapat tetap menjaga silaturahmi dan kedekatan antar anggota keluarga, kerabat, atau tetangga dekat. Meskipun istilah Nyorog sudah mulai pudar, tapi tradisi saling mengantar bingkisan ini masih dilakukan oleh masyarakat Betawi.

Nah, itulah tradisi unik di Indonesia dalam menyambut Bulan Ramadan. Bulan yang penuh berkah ini memang layak mendapat sambutan dari kita. Namun, tak perlulah menyambut Bulan Ramadan secara berlebihan. Menyiapkan diri saja sudah cukup untuk menyambut bulan suci ini.

Share
Published by
Sastranagari

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago