Categories: Trending

Tradisi Ulang Tahun Paling Aneh dari Berbagai Negara

Ulang tahun adalah hari spesial yang ditunggu banyak orang. Di hari ini, para sahabat, kekasih dan keluarga akan memberi ucapan selamat dan doa-doa kepada orang yang berulang tahun. Orang yang berulang tahun biasanya akan melakukan perayaan atau pesta untuk menjamu keluarga dan kerabat tersebut.

Namun, tidak semua perayaan dan tradisi ulang tahun sama. Di beberapa negara, tradisi ulang tahun tidak dilakukan seperti di negara-negara lain. Penasaran bagaimana orang di belahan negara lain merayakan ulang tahun, berikut kisahnya.

1. Di Jerman, Pria Lajang yang Berulang Tahun Disuruh Menyapu

Di beberapa daerah di Jerman, ada sebuah tradisi yang telah lama dipertahankan jika seorang pria lajang berulang tahun. Jika seorang pria telah menjelang umur 30, namun masih juga melajang, biasanya mereka diberi “perayaan” khusus. Mereka akan disuruh menyapu tangga menuju gereja atau gedung utama di sebuah kota.

Pria yang Berulang Tahun Harus Menyapu

Tradisi ini bertujuan agar si pria terlihat sebagai sosok yang mau membantu membersihkan fasilitas publik. Ini juga dilakukan agar mendapatkan kesan bahwa si pria bisa menjadi suami yang rajin membersihkan rumah. Lucunya, tradisi ini harus dikerjakan terus, tidak boleh berhenti sampai ada seorang wanita yang menghampiri pria tersebut dan menciumnya. Sayangnya, banyak sekali wanita yang mencium bukan karena kagum, melainkan hanya karena kasihan.

2. Di Kanada, Anak yang Berulang Tahun Hidungnya Akan Diolesi Mentega

Tradisi ini cukup lama dipertahankan di Kanada. Setiap anak yang berulang tahun, baik anak laki-laki maupun perempuan, hidungnya akan diolesi dengan mentega ataupun bahan makanan yang lengket lainnya. Jadi jangan heran jika anda melihat foto ulang tahun anak-anak di Kanada yang hidungnya tampak kotor.

Mengolesi Hidung dengan Mentega

Tradisi ini dipercaya bisa menjauhkan si anak dari nasib buruk atau segala sesuatu yang beraura negatif sepanjang tahunnya. Namun, sepertinya tradisi ini sekarang dilakukan hanya untuk sekadar lucu-lucuan saja dan tidak banyak yang percaya soal mitos nasib buruk tersebut.

3. Di Venezuela, Ada Tradisi Menghancurkan Kue dengan Wajah

Biasanya kue ulang tahun akan dipotong dan potongan pertama akan diberikan kepada seseorang yang sangat berharga bagi orang yang sedang berulang tahun. Namun, di Venezuela, kue tersebut justru dihancurkan dengan cara menekankan wajah orang yang berulang tahun ke kuenya.

Menghancurkan Kue ke Wajah

Kebiasaan ini dipercaya untuk mengundang kebahagiaan dalam hidup, canda tawa dan keberuntungan bagi yang merayakan ulang tahun. Dari sinilah negara-negara lain banyak meniru dan menjahili orang yang ulang tahun dengan mengotori wajah mereka dengan kue.

4. Di Hungaria, Siapa yang Berulang Tahun Akan Dijewer

Pada hari ulang tahun anda biasanya anda akan diberi pelukan dan ciuman penuh cinta dari orang-orang tersayang. Namun, di Hungaria, tradisnya sedikit berbeda. Orang-orang Hungaria akan menjewer kuping seseorang sebagai ucapan selamat.

Tradisi Menjewer Kuping

Biasanya, orang yang berulang tahun akan dijewer sambil dibiski, “semoga tuhan memberkatimu, semoga kamu hidup sangat lama sehingga telingamu menyentuh siku.” Wah, siapa yang mau ke Hungaria di saat ulang tahun?

5. Di Switzerland, Anak yang Berulang Tahun Akan Dikejar Badut Seram

Pesta ulang tahun anak-anak sangat umum dihadiri badut lucu yang memakai kostum-kostum kocak. Namun, di Switzerland, khususnya di daerah Lucerne, anak yang berulang tahun justru akan dikejar-kejar badut berwajah seram.

Dikejar Badut Seram

Badut ini adalah sewaan dari orang tua anak-anak tersebut. Badut itu akan mengejar si anak yang berulang tahun dan melemparkan kue pie ke wajahnya. Tradisi ini diharapkan membawa kebahagiaan, kesehatan dan keberuntungan di kehidupan si anak.

Demikianlah beberapa tradisi ulang tahun dari beberapa negara di dunia. Di Indonesia sendiri kita merayakan ulang tahun dengan perayaan yang cenderung sederhana. Mugkin sebagian dari kita pernah merayakan ulang tahun dengan nasi tumpeng atau nasi kuning buatan ibu tercinta.

Namun, apapun tradisinya, hari ulang tahun harus kita gunakan untuk untuk bersyukur atas umur dan kehidupan yang diberikan Tuhan kepada kita. (HLH)

Share
Published by
Centralismo

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago