Categories: Trending

The Interview Akan Ditayangkan Di Internet

Sony Pictures Entertainment tak hanya akan menayangkan film kontroversial The Interview di sejumlah bioskop di AS, tetapi juga akan merilisnya secara online. Keputusan ini terbilang berani karena sebelumnya Sony Pictures Entertainment baru saja menjadi korban serangan cyber yakni peretasan besar yang diduga dilakukan Korea Utara.

Sony Pictures menyebutkan akan menunda pemutaran film yang mempunyai jalan cerita tentang upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un oleh dua agen intelejen AS, CIA setelah serangan peretasan yang terjadi. Kemudian menarik keputusannya setelah mendapatkan kritik dari banyak pihak termasuk Presiden AS, Barack Obama yang menyebutkan kebebasan berpendapat berada dalam ancaman.

The Interview

Dukungan untuk memutar film tersebut di layar lebar datang dari banyak bioskop di AS. Ratusan bioskop independen di seluruh AS menawarkan untuk memutar film itu setelah bioskop besar memutuskan tak akan memutar film menyusul sejumlah ancaman.

Film tersebut akan didistribusikan di dua platform milik Google yakni layanan video YouTube dan aplikasi Google Play untuk perangkat berbasis Android. Sony juga akan menghadirkan di layanan milik Microsoft, Xbox Video.

Google menjelaskan, Sony memang menghubungi sejumlah perusahaan termasuk Google untuk menayangkan film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut secara online. Karena merasa memiliki visi yang sama dengan Sony terkait penayangan film itu, Google pun bersedia.

Sejumlah peretasan yang ditujukan kepada Sony Pictures memang menjadikan studio film yang berbasis di California, AS, tersebut menjadi pusat perhatian. Sony Pictures diprediksi mengalami kerugian hingga USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Beragam ancaman selain peretasan muncul. Kelompok yang mengatas namakan Guardians of Peace mengancam akan melakukan teror ke sejumlah bioskop yang menayangkan film The Interview. Tidak hanya itu, keluarga pegawai Sony juga ikut terkena ancaman. Ancaman disampaikan Guardians of Peace melalui email yang didapat dari aksi peretasan.

Korea Utara dituduh sebagai dalang di balik aksi peretasan dan teror. Meski begitu, Korea Utara berulang kali melontarkan bantahan meskipun juga memuji kelompok yang telah melakukan peretasan tersebut.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago