Trending

4 Teori Konspirasi Seputar Corona, dari Senjata Biologis Sampai Kejahatan Amerika

Wabah virus corona yang kini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO, memang tak luput dari dugaan adanya rekayasa atau kesengajaan di baliknya. Pemikiran semacam inilah yang kemudian memunculkan istilah yang disebut sebagai teori konspirasi. Negara-negara besar seperti Cina dan Amerika Serikat dianggap terlibat di dalamnya.

Virus corona atau Covid-19 diketahui pertama kali terjadi di Wuhan, Cina, beberapa waktu lalu, sebelum akhirnya dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Dugaan awal dari wabah ini berasal dari kelelawar yang kemudian berkembang ke arah yang lebih serius, yakni senjata biologis rahasia yang tak sengaja mengalami kebocoran.

Dugaan sebagai senjata biologis yang diungkap oleh intelijen Israel

Dany Shoham yang merupakan eks perwira intelijen militer Israel, sempat bikin heboh ketika awal-awal virus corona menyebar di Wuhan, Cina. Menurut dirinya, wabah tersebut kemungkinan berasal dari kebocoran laboratorium penelitian virus yang sangat rahasia. Radio Free Asia melaporkan, Wuhan menjadi tempat bagi Institut Virologi Wuhan berada.

Dugaan Shoham soal kebocoran pun semakin menarik saat ia menuding bahwa virus yang terkait dengan perang biologi (bio -warfare) milik militer Cina. Pada prinsipnya, infiltrasi virus keluar mungkin terjadi, baik sebagai kebocoran atau sebagai infeksi tanpa disadari dalam ruangan,” ucap Shoham kepada The Washington Times.

Tudingan Jenderal Iran soal virus corona adalah senjata biologi buatan AS

Iran sebagai seteru abadi AS, juga menuding militer Paman Sam berada di balik penyebaran virus corona. Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Hossen Salami menjadi sosok yang paling vokal di balik pernyataan yang memicu kontroversi tersebut. Bahkan oleh Mail Online, Salami dicap sebagai perwira yang kerap menyebarkan teori konspirasi yang isinya menyudutkan AS.

Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Hossen Salami [sumber gambar]
Saat berkunjung ke Jerman pada Jumat (6/3/2020), Salami mengutarakan pernyataan bernada konspirasi tersebut. Kita akan menang melawan virus yang mungkin adalah produk invasi Amerika. Virus yang disebar ke China dan kemudian ke Iran, lalu ke seluruh dunia.” ucapnya. Sayang, tidak ada bukti otentik maupun ilmiah yang mendukung teori yang dilontarkan oleh Salami.

China anggap militer AS sengaja sebarkan virus corona di Wuhan

Pertarungan Cina-AS di ranah politik hingga ekonomi, menyeret keduanya ke dalam babak baru ketika wabah corona menyebar ke seluruh dunia, yakni saling tuding. Menurut Juru bicara kementerian luar negeri (Kemenlu) China Zhao Lijian, Cina mengklaim bahwa virus korona atau Covid-19 sengaja dibawa oleh militer AS ke Wuhan.

Tuduhan penyebaran ini dikaitkan dengan keikutsertaan Angkatan Darat AS saat melaksanakan latihan militer internasional Wuhan pada Oktober lalu, yang diikuti oleh 100 negara. “Kapan pasien nol dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit itu? Mungkin Angkatan Darat AS yang membawa epidemi ke Wuhan,” tulis Zhao di akun Twitternya.

Blunder ucapan Menteri Perdagangan AS soal corona dianggap untungkan AS

Suasana duka akibat wabah corona yang ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO, sempat terguncang oleh ucapan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross, yang mengatakan bahwa virus corona berdampak positif pada perekonomian AS. Sontak, pernyataan Ross tersebut menuai kritikan dari banyak pihak.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross [sumber gambar]
Seperti yang kita tahu, virus corona yang merebak di Wuhan membuat perekonomian Cina sempat turun. Sementara kaitannya dengan AS, negeri Tirai Bambu itu sempat melakukan perang dagang beberapa waktu lalu. “Saya pikir ini akan membantu untuk mempercepat kembalinya pekerjaan ke Amerika Utara,” ucap Ross Selama wawancara dengan Fox Business TV.

BACA JUGA: 6 Teori Konspirasi Paling Populer di Dunia

Beberapa peristiwa besar yang menjadi sorotan dunia, memang kerap dikait-kaitkan dengan teori konspirasi. Terlebih jika hal tersebut ternyata memiliki dampak yang serius bagi kehidupan secara global. Tak hanya soal nyawa, tapi juga masuk ke ranah politik hingga ekonomi. Seperti halnya peristiwa di atas, selalu menjadi perdebatan yang menarik untuk disimak.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

6 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago