Categories: Trending

Tren Membuat Tato dengan Sinar Matahari, Keren tapi Berbahaya

Bagi orang-orang berkulit putih, kegiatan berjemur di bawah terik matahari untuk menggelapkan kulit sudah menjadi tradisi saat musim panas tiba. Begitu juga saat mengunjungi negara-negara tropis seperti Indonesia, yang memiliki terik matahari sepanjang waktu.

Saat ini, bermunculan tren baru yang dikenal dengan sebutan sunburn art. Sebagian orang tak hanya berjemur untuk menggelapkan kulit, tapi juga untuk membentuk pola yang bernilai seni pada kulit mereka. Walaupun kelihatan keren, tapi Anda perlu waspada terhadap efek samping yang beresiko pada kesehatan kulit. Ingin tahu lebih dalam tentang sunburn art? simaklah foto-foto berikut ini.

1. Dengan menggunakan sengatan cahaya matahari, Anda bisa menggambar berbagai macam pola yang keren pada kulit. Misalnya logo Batman ini.

Kulit yang bergambar lambang batman [ImageSource]

2. Bagian kulit tertentu akan dilapisi dengan krim tabir surya, agar warna kulitnya tidak berubah.

Menggunakan krim tabir surya [ImageSource]

3. Salah satu artis yang menyukai hal ini adalah Vin Diesel, bintang film Fast Furious 7.

Twitter Van Diesel [ImageSource]

4. Sinar matahari merupakan sumber vitamin D, berjemur akan mencegah Anda terkena berbagai macam masalah kesehatan termasuk Kanker kulit. Tapi sepertinya beberapa orang suka sekali dengan keisengan seperti di bawah ini.

Pola yang unik pada kulit setelah terpapar sinar matahari [ImageSource]

5. Jika terpapar sinar matahari secara berlebihan untuk mendapatkan kulit yang unik seperti ini, namun justru bisa memicu kanker kulit.

Sunburn art dapat memicu kanker kulit [ImageSource]

6. Di Inggris contohnya, ada lebih dari 100.000 kasus kanker kulit setiap tahun, dan 2000 di antaranya menyebabkan kematian.

Kulit yang membentuk pola puzle [ImageSource]

7. Selain bisa mendapatkan kulit yang cantik, berjemur adalah salah satu cara untuk memperbaiki Jantung dan tulang. Atau ikut tren yang sedang hype.

Kulit menjadi belang-belang karena terkena sinar matahari [ImageSource]

8. Lapisan pelindung dari sinar matahari tak hanya cukup dengan SPV saja, melainkan juga harus dengan pelembab yang mengandung spektrum yang lebih luas. jika tidak akan jadi seperti ini.

Masalah pada kulit yang berlebihan terkena sinar matahari [ImageSource]

9. Tapi tetap saja, walaupun telah menggunakan pelindung seperti itu, terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama akan membuat kulit Anda terbakar.

Kulit terbakar sinar matahari [ImageSource]

10. Berikut ini adalah video yang perlu Anda ketahui untuk mencegah kanker pada kulit.

Itulah beberapa Informasi seputar berjemur di bawah terik matahari untuk membentuk gambar yang unik pada kulit kita. Meskipun indah, tetap saja hal itu berbahaya bagi kesehatan. Jadi demi untuk mendapatkan penampilan yang menarik, apakah Anda akan membahayakan diri Anda sendiri?

Share
Published by
Maya Galuh

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago