Tak dapat dipungkiri, semenjak kemajuan yang begitu pesat ini banyak ustadz dengan cara tausiyah yang berbeda mulai populer. Namun di balik popularitas itu, muncul pula para ustadz seleb, sebutan bagi para penceramah yang sering tampil di televisi. Bahkan, tak jarang dari mereka yang dikabarkan memasang tarif untuk ceramahnya sejalan dengan popularitasnya yang tinggi.
Masih soal para ustadz di Indonesia, tak kalah heboh beberapa waktu yang lalu pun salah satu pendakwa kondang, Abdul Somad sempat dikabarkan memasang tarif. Bahkan ada yang mengatakan sampai 60 juta. Lalu benarkah cerita itu dan bagaimana dengan para ustad lainnya? simak ulasan berikut ini.
Beberapa waktu yang lalu sempat viral berita salah satu penceramah kondang yang sedang naik daun, Ustadz Abdul Somad. Bagaimana tidak, pasalnya beliau sempat diisukan memasang tarif hingga puluhan juta pada tiap kali ceramah. Usut punya usut, rumor tersebut menyebar lantaran ustadz Abdul Somad beberapa kali menolak undangan.
Tentu sosok wajah ustadz yang satu ini sangat akrab terutama para pecinta televisi. Terkenal dengan slogan ‘Jamaah…. Oh jamaah….’ Ustadz Nur Maulana jadi salah satu dai kondang terutama di kalangan ibu-ibu. Alhasil bukan hal yang aneh kalau acara ceramahnya hampir disiarkan setiap hari. Namun demikian, beliau ternyata memegang prinsip untuk tidak memasang tarif saat diundang seorang muslim untuk berceramah.
Salah satu ustadz kondang yang satu ini juga menerapkan prinsip serupa pada setiap dakwahnya. Ya, pasalnya ustadz Riza Muhammad juga enggan menerapkan tarif jika diminta untuk berceramah. Jangankan memikirkan masalah tarif, bahkan jika harus tak dibayar pun beliau rela asalkan bisa berdakwah dan menyebarkan perintah agama.
Siapa yang tak tahu dengan ustadz kondang yang satu ini, lantaran muda dan selalu aktif mengisi ceramah di televisi membuat namanya jadi cepat melambung. Pun demikian masyarakat yang ingin mengundangnya, selalu ada tiap waktu. Namun siapa sangka dulu beliau juga sempat viral lantaran masalah tarif.
Siapa sangka banyak ustadz atau penceramah Indonesia rela dibayar ‘sangat mahal’ yaitu senyuman jamaah yang senang menerima tausiyah agama. Ya, tak selamanya uang membuat mereka lupa akan tugas mereka. Hal inilah yang patut diacungi jempol, bukti masih banyak yang peduli.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…