Sosok si udang mahal [Image Source]
Menjadi kaya dalam sekejap mungkin bukan ungkapan omong kosong. Asal tahu caranya nih, mendapatkan pundi-pundi melimpah bisa dilakukan dengan cepat. Tentu bukan dengan jalan nyolong apalagi pasang lilin malam-malam alias jadi babi ngepet. Menjadi kaya kadang bisa semudah seperti memancing udang.
Yang tadi bukan ungkapan, melainkan benar-benar terjadi di dunia nyata. Ya, hanya dengan berbekal udang saja kita bisa memenuhi dompet dengan lembaran Sukarno-Hatta bahkan mungkin bikin dealer mobil sendiri. Belakangan ada sebuah kisah dari Thailand tentang seorang peternak lobster yang tiba-tiba jadi jutawan hanya lantaran menjual peliharaannya tersebut.
Pria ini bernama Kanokphum yang diketahui berhasil menjual udangnya dengan harga sejuta Bath atau kurang lebih setara dengan Rp 380 juta. Harga ini hanya untuk satu ekor saja lho. Tentu kamu bertanya-tanya kenapa udang tersebut bisa terjual dengan harga fantastis. Hal tersebut tak lain karena jenis udangnya sendiri cukup langka serta memiliki corak warna tak biasa.
Kabar baiknya, kemungkinan udang ini juga eksis di Indonesia dengan jumlah yang bisa dibilang cukup banyak. Sekarang, coba saja bayangkan kalau seandainya bisa tangkap 10 ekor saja udang ini, setidaknya kita bakal mendapatkan sekitar 10 juta Bath yang kalau dikonversikan menjadi Rp. 3.800.758.612. Bisa lah dengan duit segini kita bikin dealer yang penuh dengan mobil harga Rp 150 jutaan.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…