Categories: Trending

4 Tanda Kiamat Berdasarkan Ilmu Pengetahuan

Tanda-tanda kiamat yang diungkapkan oleh kitab suci agama sudah sering kita baca dan bahkan beberapa bagian kecilnya, sedang kita alami sekarang ini.

Baca Juga : 10 Bencana yang Bisa Membuat Manusia Punah Sebelum Kiamat Datang

Kali ini redaksi Boombastis ingin membahas tanda-tanda kiamat yang berdasarkan prediksi ilmu pengetahuan, baik melalui science seperti fisika, kimia, matematika, atau melalui social science seperti geopolitik, dll. Mari!

1. Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) berarti kecerdasan buatan. Kecerdasan ini bisa berupa program komputer, dll. Para ahli sudah meramalkan bahwa di masa depan nanti kecerdasan buatan ini akan menjadi maha pintar dan melebihi kepintaran umat manusia. Kecerdasan buatan juga akan tersambung satu dengan yang lainnya dan menciptakan sebuah kekuatan yang maha dahsyat. Mungkin seperti Skynet di film Terminator.

kecerdasan buatan [ImageSource]
Negara-negara maju telah menciptakan persenjataan dan kekuatan militer berdasarkan kecerdasan buatan. Seperti Inggris yang menciptakan teknologi “Fire And Forget”, atau Amerika yang memiliki teknologi DARPA. Kepintaran kecerdasan buatan itu sangat mengagumkan sehingga kekuatan persenjataan kedua negara ini sangat ditakuti.

Yang ditakutkan adalah ketika kecerdasan buatan ini terus menjadi pintar dan disempurnakan sehingga suatu hari mereka akan menjadi begitu pintar dan menghasilkan sebuah entitas tersendiri yang mungkin akan melakukan serangan militer berdasarkan program-program yang hanya bisa dimengerti kecerdasan buatan itu.

Para ahli seperti Ray Kurzweil telah meramalkan ini dalam teori “Singularity” nya. Stephen Hawking malah khawatir bahwa perkembangan kecerdasan buatan akan menjadi akhir dari ras manusia.

2. Musnahnya Lebah

Populasi lebah madu sudah semakin menurun sejak beberapa tahun yang lalu, hal ini disebabkan oleh Colony Collapse Disorder. Yaitu sebuah keadaan yang membuat koloni hewan ini terus menurun. Setiap tahun petani lebah selalu kehilangan 10-20 persen lebah peliharaan mereka. Sampai tahun 2015, para petani lebah telah kehilangan 90% lebah mereka.

Musnahnya Lebah [ImageSource]
Hal ini cukup menakutkan karena lebah adalah faktor yang sangat penting dalam pembungaan. Tanpa lebah, hampir seluruh tanaman di dunia ini tak akan berbunga dan berbuah. Bisa dibayangkan jika lebah menghilang, maka akan terjadi kelaparan besar di muka bumi karena tanaman tak lagi menghasilkan apa-apa. Bahkan mungkin tak akan ada tanaman lagi.

Apa penyebab lebah-lebah ini mati? Pestisida dan pupuk buatan. Ironis bukan?

3. Bakteri dan Virus yang Mulai Kebal

Badan kesehatan dunia mulai khawatir dengan meningkatnya penggunaan obat antibiotik oleh manusia. Obat-obatan ini pada awalnya untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus. Tetapi karena organisme (bakteri,virus, dll) ini memiliki “kecerdasan” nya sendiri, mereka akan beradaptasi dengan obat anti biotik, sehingga mereka akan lebih kebal, setiap kali mereka terbunuh oleh anti biotik. Singkatnya, dari hari ke hari organisme ini semakin kuat, dan manusia membutuhkan peningkatan dosis anti biotik dari hari ke hari.

Bakteri dan Virus yang Mulai Kebal [ImageSource]
Dari jutaan obat yang diproduksi, 40% dikonsumsi manusia dan 60% dikonsumsi hewan ternak agar mereka bebas sakit, dan tumbuh besar. Dan organisme seperti bakteri pun semakin tambah kuat karena adaptasi.

Menurut data, 70% infeksi bakteri yang ada di rumah sakit kini sudah kebal dengan antibiotik standar. Bahkan membunuh 70 ribu orang tiap tahun! Jika hal ini terjadi terus, bakteri dan micro organisme lain akan menjadi super kuat dan super kebal sehingga obat sekuat apapun tak akan bisa mematikan mereka. Jika saat itu tiba, seluruh manusia akan terkena penyakit menular mematikan yang tak tersembuhkan.

4. Methane Clathrate

Pemanasan global karena ulah manusia ditengarai hanya akan meningkatkan panas bumi menjadi 1 derajat celcius sampai 6 derajat celcius setiap tahun. Hal ini memang tidak terlalu mencemaskan.

Methane Clathrate [ImageSource]
Tapi ada sebuah hal yang lebih berbahaya. Para ahli mengkhawatirkan bahwa pemanasan global ini akan mencairkan beberapa daerah Permafrost (dataran es) yang mengandung 1.000 gigaton gas methane. Jika hal ini terjadi maka, akan terjadi peningkatan CO2 sebesar 10x lipat.

Keadaan ini juga akan mengakibatkan reaksi berantai dan permafrost lainnya akan mencair. Gas methane clathtrate akan memenuhi bumi dan lautan sehingga akan meningkatkan temperatur sampai 30 derajat celcius. Bayangkan rata-rata suhu di bumi adalah 30 derajat, jika naik sampai 60, wohhh, neraka bocor. Bayangkan negara-negara gurun bahkan akan musnah.

Baca Juga : 7 Adegan Kiamat Dalam Kisah Fiksi Yang Bisa Jadi Kenyataan

Iklim ini bahkan sama dengan iklim planet Venus. Dan tak ada manusia yang dapat bertahan hidup.

Kiamat udah dekat loh, menurut para ahli mungkin dalam 100 tahun ke depan akan ada bencana super dahsyat yang menghancurkan kita. Peringatan dari kitab suci juga sudah ada. Mari perbaiki amalan, perbaiki sikap, dan yang penting perbaiki cara hidup!

Share
Published by
Norman Duarte

Recent Posts

Indonesia Tidak Ciut Dikeluarkan dari Bursa Tuan Rumah Olimpiade setelah Tolak Atlet Israel

Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…

4 weeks ago

Kasus Pelecehan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Pelaku Anak Anggota TNI

Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…

4 weeks ago

Delpedro Tetap Tersangka, Ibunda: Kutuntut Kalian di Akhirat

Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…

4 weeks ago

Kisah Viral Kang Asep yang Dedikasikan Diri Jadi Caregiver

Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…

4 weeks ago

5 Manfaat Hujan-hujanan untuk Manusia, Ini Tipsnya!

Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…

4 weeks ago

Jokowi Bantah Whoosh jadi Beban Negara, Netizen: Yang Nikmati Kalangan Tertentu Saja

Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…

1 month ago