Berbicara tentang tanaman mahal, seketika langsung teringat dengan Gelombang Cinta. Seperti yang kita ketahui, tanaman dengan bentuk dedaunan unik ini harganya pernah melambung sangat tinggi. Bukan jutaan, dulu satu potnya bisa dibanderol sampai ratusan juta, bahkan ada cerita orang tukar mobilnya dengan tanaman ini.
Masa Gelombang Cinta sudah lewat bukan berarti tren tanaman mahal juga punah. Yup, sekarang ini tengah ramai dibicarakan sebuah tanaman yang namanya agak bagaimana gitu. Janda Bolong, tanaman satu ini jadi primadona dengan harga yang luar biasa mahal. Diketahui untuk satu potnya bisa tembus sampai Rp150 juta. Padahal bentuknya sekilas seperti daun rusak.
Janda Bolong diketahui merupakan jenis tanaman dari keluarga Monstera. Bentuk fisik dari tumbuhan ini sendiri mirip dengan tanaman monstera lain yakni berupa tangkai dan daun-daunan. Hanya saja untuk Janda Bolong ini dedaunannya memiliki lubang dengan bentuk yang oval yang tersebar secara random. Sekilas kalau dilihat-lihat sebenarnya tanaman ini seolah rusak dimakan ulat lantaran bentuknya yang seperti itu. Tapi ternyata justru itu letak nilainya.
Tak hanya bentuk, hal lain yang paling menarik soal tanaman ini tentu harganya. Karena banderolnya sendiri sama sekali sangat tidak masuk akal. Diketahui untuk satu pot Janda Bolong yang super sehat, harganya bisa mencapai Rp100-150 juta. Bahkan dikatakan pula kalau tanaman ini dijual per daun, di mana satu lembarnya bisa dihargai sampai Rp15 juta. Sepertinya lebih mahal satu daun Janda Bolong ini ya daripada handphone mahal kredit kita hehe.
Tentu ada alasan kenapa tanaman satu ini mahal luar biasa. Alasan utamanya tentu bentuknya yang unik itu. Alasan selanjutnya, ternyata tanaman ini juga punya nilai gengsi lho. Dikatakan bahwa Janda Bolong selalu ada di pojok-pojok rumah dari orang-orang kaya. Makanya ketika memilikinya, seolah gelar orang kaya sah disandang. Alasan lainnya lagi adalah lantaran tanaman ini sedang tren, macam Gelombang Cinta di masa kejayaannya dulu. Lalu ada juga alasan dari sisi supply tanaman yang saat ini tidak terlalu banyak. Seperti prinsip ekonomi ya, ketika barangnya langka otomatis harganya naik.
Barang mahal biasanya punya perawatan yang tidak murah. Tapi untuk tanaman satu ini ternyata tidak begitu. Kita tidak perlu menyuguhkan pupuk kelas 1 atau memberinya tanah dari pegunungan Himalaya, Janda Bolong ini ternyata bisa tetap hidup dengan perawatan standar. Ia cukup disiram 1-2 kali seminggu serta tidak membutuhkan sinar matahari langsung. Tanaman ini juga dikatakan tahan hama dan penyakit.
Dilansir dari kompas.com, diketahui jika Janda Bolong ini sebenarnya tanaman yang biasa saja awalnya, maksudnya dari sisi harga. Bahkan dulu ia tak lebih dari tanaman pinggir jalan yang tidak terlalu menarik perhatian. Lalu dengan alasan-alasan yang sudah disebut di atas, tanaman ini naik kelas dengan banderol harga yang fantastis. Berdoa saja mudah-mudahan tanaman ini tidak bernasib seperti Gelombang Cinta yang sekarang levelnya sudah merakyat sekali.
BACA JUGA: Cara Mudah Menanam Monstera, Daun Bolong yang Lagi Hits dan Harganya Capai Jutaan
Fenomena kenaikan drastis seperti ini sebenarnya pernah terjadi jauh sebelum Gelombang Cinta. Dikatakan bahwa dulu bunga Tulip itu harganya pernah menyentuh sampai empat ribuan Gulden atau mungkin setara ratusan juta sekarang. Apa pun itu, ini bisa jadi kesempatan emas bagi siapa pun yang ingin duit banyak di masa pandemi seperti sekarang.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…