Qatayef Yordania [image source]
Bulan suci Ramadan akhirnya tiba. Semua umat muslim di dunia dengan suka cita menunaikan ibadah puasa. Tiap negara, punya cara tersendiri untuk menyambut bulan istimewa tersebut. Namun, ada juga beberapa persamaan, yaitu masing-masing negara punya menu pembuka puasa.
Setelah seharian lambung diistirahatkan, emang baiknya kalau saat berbuka nggak makan yang berat-berat dulu. Makanya, biasanya orang akan menyantap menu ringan atau biasa disebut takjil untuk ‘pemanasan’. Ternyata, bukan cuma di Indonesia lho yang mengenal takjil. Di luar negeri juga punya menu-menu andalan untuk takjil. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
Sama seperti di Indonesia, Sudan juga terbiasa untuk berbuka puasa dengan menikmati menu yang ringan seperti teh. Namun, berbeda dengan teh di negeri kita, teh di tradisional asal Sudan lebih kaya akan rempah-rempah. Sebagai pelengkap, muslim Sudan juga menyiapkan yogurt sebagai pendamping.
Turki juga salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas memeluk agama Islam. Jadi, nggak heran kalau Ramadan di negara tersebut begitu meriah. Kemeriahan tersebut biasanya terlihat dengan adanya harga-harga khusus yang ditawarkan oleh beberapa restoran di sana.
Di negara Yordania memiliki menu buka puasa yang sangat khas, yaitu Mansaf dan Qatayef. Jika Mansaf adalah makanan beratnya, maka untuk takjilnya masyarakat Yordania begitu akrab dengan Qatayef. Makanan tersebut serupa pancake yang dibuat dari bahan-bahan bernutrisi, bahan pancake tersebut diolah bersama kayu manis dan juga diisi dengan adonan kacang kenari dan juga gula.
Masih asing dengan dua nama negara tersebut? Trinidad dan Tobago merupakan negara yang terletak di pulau paling selatan kawasan Karibia. Di negara tersebut juga punya menu buka puasa yang sangat khas, yaitu Sawine. Menu tersebut merupakan takjil dengan rasa manis yang dibuat dari bihun.
Di Maroko, biasanya masyarakat muslim berbuka dengan cara nyemil-nyemil kurma, manisan, minum susu atau jus. Namun, ada juga menu khas buka puasa yaitu Harira. Menu tersebut adalah sejenis sup yang terbuat dari rebusan domba yang dicincang dengan campuran chickpea, tomat dan juga dibumbui dengan rempah-rempah.
Ternyata, bukan cuma di Indonesia saja yang menyambut bulan puasa dengan meriah. Di luar negeri juga terjadi hal serupa. Bahkan, menu buka saja disiapkan dengan begitu istimewa. Semoga sambutan tersebut bukan cuma makanannya saja ya, tapi ibadahnya juga.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…