Categories: Trending

Tahun 2015 Akan Terasa Lebih Lama Karena Bumi Melambat

Waktu adalah hal yang paling misterius di dunia ini. Oleh karena itu, ilmu sains seringkali digunakan untuk mempelajari waktu yang tak bisa diubah atau dikembalikan. Manusia mempelajari tentang apa yang bisa dilakukan di masa kini dan masa depan, dari masa lalu yang hanya bisa dijelaskan lewat histori dan pengalaman.

Baca Juga :Artis Korea Yang Bergama Islam

Namun dilansir dari Mirror (6/1), tahun 2015 adalah tahun yang akan terasa lebih lama. Tahun ini diperkirakan akan 1 detik lebih lama dibanding tahun sebelumnya. Meski hanya satu detik, hal ini juga menjadi perhatian para ilmuwan yang berusaha memahami apa dampak dari 1 detik tersebut. Hal ini disebabkan oleh lebih melambatnya rotasi bumi.

Tahun 2015 Akan Terasa Lebih Lama Karena Bumi Melambat MIRROR

Ternyata adanya tambahan satu detik di bumi, dikhawatirkan bisa menyebabkan crash pada internet sejagat. Diperkirakan tambahan detik ini terjadi sekitar tanggal 30 Juni 2015. Sebagai contoh pada tahun 2012 di mana sempat terjadi leap second semacam ini, menyebabkan beberapa browser dan social media mengalami crash.

Baca Juga :10 Hal Gila Yang Hanya ada di Dubai

Menurut Nick Stamatakos dari US Naval Observatory, tanggal 30 Juni 2015 akan terjadi selama 86.401 detik, bukan 86.400 detik. Sementara itu, Google sepertinya sudah lebih preventif dengan menambahkan sistem leap smear yang bisa menambahkan beberapa mili detik secara bertahap. Lalu, adakah dampaknya bagi penggunaan internet pada manusia?

Sepertinya ini hanya masalah waktu dan perbedaan waktu. Sementara internet adalah program yang sudah dimasukkan sistem waktu di dalamnya. Hal inilah yang mungkin akan memberikan dampak karena waktu aktual akan lebih membingungkan bagi suatu sistem yang sudah berjalan secara runtut. Sehingga memungkinkan adanya crash pada internet.

Baca Juga :10 Fakta Mengenai Negeri China Yang Bikin Anda Terbelalak

Isu seperti ini seringkali dikaitkan dengan fenomena lain seperti doomsday atau kiamat internet. Namun jangan khawatir. Hingga kini, belum ada informasi yang mengatakan bahwa internet dan komunikasi dalam kondisi yang membahayakan. (mirror).

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

6 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

7 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago