Misteri kematian bayi Yusuf Achmad Ghazali yang hilang setelah dititipkan di Paud Jannatul Athfaal, Samarinda pada 2019 lalu memang masih menyisakan misteri. Karena tergolong bukan kasus yang mudah diselesaikan, sosok Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti pun turun langsung untuk melakukan proses autopsi pada jasad Yusuf.
Melalui akun Instagram resmi Divisi Humas Polri, ahli Forensik pertama di Asia itu turun tangan setelah diminta secara resmi oleh Korwil TRC PPA Kalimantan Timur. Sepak terjangnya sebagai dokter ahli pun telah mendunia dengan sederet kasus besar yang berhasil ditangani. Selengkapnya, simak ulasan Boombastis berikut ini.
Keterlibatan Hastry yang melakukan proses otopsi pada jasad bayi Yusuf, berawal saat dirinya dikirimi pesan singkat lewat Instagram oleh Humas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Ratnasari. Dari sana, Hastry kemudian meminta agar TRC PPA melayangkan surat resmi.
Setelah surat masuk ke Mabes Polri dengan beberapa tembusan ke pihak terkait, barulah Hastry mendapat surat tugas untuk melakukan otopsi pada jenazah bayi Yusuf. Dilansir dari Samarinda.kompas.com (18/02/2020), peraih gelar Doktor pada 2016 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu tiba di lokasi pada Senin sore (17/2/2020) dan melakukan otopsi Selasa pagi (18/2/2020).
Rekam jejak Hastry di dunia forensik memang tak diragukan lagi. Selain merupakan dokter forensik terbaik yang dimiliki oleh Polri, dirinya juga menjadi polisi wanita pertama yang menguasai ilmu tersebut di Asia. Tak heran, jika TRC PPA Kaltim kemudian memintanya agar bersedia melakukan proses otopsi pada bayi Yusuf.
Untuk kepentingan proses otopsi, makam bayi Yusuf pun kembali dibongkar. Tim forensik Mabes Polri yang bekerja mengidentifikasi bagian jasad, dipimpin langsung oleh Kombes Pol Dr Sumy Hastry Purwanti. Proses pun berjalan selama satu jam dengan beberapa bagian tubuh dibawa ke Mabes polri untuk diteliti lebih lanjut.
BACA JUGA: 4 Kasus Pembunuhan Misterius Yang Terpecahkan Dengan Cara Tak Terduga
Siapa yang menyangka jika Indonesia ternyata memiliki polisi wanita yang ahli di bidang forensik seperti sosok Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti di atas. Selain rasa bangga tentunya, keahlian tersebut juga diharapkan bisa mengungkapkan kasus bayi Yusuf yang masih menyisakan misteri. Kita tunggu saja kabarnya ya Sahabat Boombastis.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…