Categories: Trending

Maasai, Suku Dayak Versi Afrika Sang Penakluk Singa yang Sangat Ditakuti

Dari banyak suku di Indonesia, Dayak bisa dibilang yang paling punya nama. Tanpa bermaksud melebih-lebihkan, suku satu ini memang dikenal luar biasa. Tak hanya sangat pemberani, tapi juga garang. Belum lagi soal senjata dan cerita-cerita sihir mereka yang dahsyat itu. Semakin melengkapi kesan gahar suku asli Kalimantan ini.

Nah, ketika Indonesia punya Dayak, Afrika juga tak kalah dengan memiliki suku bernama Maasai. Sama seperti Dayak, suku satu ini juga terkenal sangat garang dan pemberani. Bahkan adalah hal yang sangat biasa bagi mereka melawan singa-singa jantan yang sangat buas dan perkasa itu. Tak hanya itu, Maasai juga terkenal akan sihir-sihir hebat yang membuatnya makin disegani seantero Afrika.

Lebih jauh tentang suku paling pemberani ini, berikut adalah hal-hal unik suku Maasai yang mungkin belum pernah kamu ketahui.

Maasai Sang Penakluk Singa

Dengan tubuhnya besar, cakar sepanjang puluhan senti, serta kekuatan gigitan sampai beberapa ton, siapa pun pasti takut dengan singa. Mau sekuat apa pun seseorang, pasti akan tewas jika berhadapan dengan hewan ini. Namun, ketika manusia umumnya begitu takut dengan singa, orang-orang Maasai justru menganggap hewan buas ini seperti mainan saja.

Ritual berburu singa [Image Source]
Ya, di sana ada semacam ritual unik di mana para pria akan berburu singa. Ritual ini dilakukan tanpa senjata macam senapan, hanya berbekal sebuah tombak dan juga tameng. Seolah tanpa rasa takut, para pria dengan gembiranya mengejar singa-singa jantan yang ketakutan dan kemudian membunuh mereka. Ritual ini sendiri dilakukan sebagai bukti kedewasaan. Jadi, seseorang belum lah dianggap dewasa kecuali ia sudah berhadapan dengan singa.

Suku dengan Sihir Terkuat di Afrika

Tak hanya punya keberanian yang luar biasa, suku Maasai juga terkenal akan kekuatan sihirnya yang menakutkan. Jadi, mereka memiliki semacam ilmu gaib yang sanggup membuat tubuh menjadi sangat kuat, berlari begitu cepat, dan kebal. Dan untuk melakukan sihir ini, mereka hanya perlu berdoa kepada Dewa Enkai dan dalam sekejap berubah menjadi manusia super.

Sihir suku Maasai [Image Source]
Ilmu sihir Maasai ini begitu terkenal seantero Afrika. Dan gara-gara ini pula mereka begitu ditakuti. Peruntukan ilmu sihir ini sendiri macam-macam. Entah untuk berburu dan bertahan hidup, atau berperang.

Tradisi Minum Darah Suku Maasai

Tradisi ekstrem Maasai bukan hanya tentang melawan Singa, tapi juga yang satu ini. Ya, meminum darah hewan. Tata caranya sendiri bisa dibilang sadis. Jadi, hewan-hewan ternak akan dilukai untuk kemudian diambil darahnya.

Ritual meminum Darah [Image Source]
Tradisi meminum darah ini biasanya dilakukan ketika ada tamu atau pendatang. Jadi nih, mereka yang bertamu dan ingin berinteraksi langsung dengan para Maasai, terlebih dulu harus meminum darah-darah segar itu. Jika terlalu anyir dan amis, orang-orang Maasai akan dengan senang hati menambahkan susu. Tertarik mencoba?

Standar Kecantikan Wanita Maasai yang Unik

Setiap suku biasanya memiliki acuan atau standar yang menurut mereka jadi perlambangan dari kecantikan. Salah satu contohnya adalah sebuah suku di Myanmar yang melakukan praktik pemanjangan leher dengan mengalungkan gelang-gelang logam. Berbicara soal standar kecantikan, suku Maasai juga punya versi mereka sendiri.

Wanita suku Maasai [Image Source]
Jadi, seorang wanita Maasai dianggap cantik ketika mereka memiliki lubang tindik yang lebar. Untuk itu mereka melakukannya dengan cara memasukkan benda-benda besar sampai akhirnya menciptakan telinga panjang berlubang. Praktik ini konon sudah lama ditinggalkan meskipun sebagian masih melestarikan.

Sistem Perkawinan Unik Orang-Orang Maasai

Tak hanya hal-hal ekstrem di atas, Maasai juga dikenal memiliki sistem perkawinan yang unik. Jadi, di sana seorang suami bisa mengawini beberapa wanita sekaligus. Pun begitu dengan wanitanya yang juga diperkenankan memiliki beberapa suami. Bukan untuk sekedar bersenang-senang, tapi ada tujuan khusus kenapa sistem perkawinan di sana seperti ini.

Sistem pernikahan unik suku Maasai [Image Source]
Jadi, diketahui tingkat kematian bayi cukup tinggi di kalangan orang-orang Maasai. Sehingga, mereka pun melakukan ini untuk membuat jumlah bayi naik. Cara ini sebenarnya sangat kontroversi, dan pemerintah sudah memberikan pengarahan. Namun, sepertinya orang-orang Maasai masih keukeuh dengan sistem ini meskipun sebagian nurut dan mulai meninggalkan kebiasaan itu.

Inilah Maasai, suku petarung yang sangat disegani karena kemampuan serta sihirnya yang luar biasa. Suku ini sendiri tetap lestari dengan populasinya yang banyak. Padahal sistem hidup mereka masih primitif yakni berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Mereka sudah pernah ditawari untuk menjalani hidup yang lebih modern. Namun, mereka menolak hal tersebut karena ingin menjaga tradisi.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

21 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago