3 Status Facebook Terakhir Sebelum Bunuh Diri Ini Pernah Menggemparkan Indonesia

Memang sakit rasanya ketika sudah memantapkan hati dan memutuskan untuk menjalin kasih dengan orang yang dipilih dan disayangi, namun ternyata harus kandas dikarenakan suatu hal. Tidak hanya di dunia saja, di Indonesia pun sering kali ditemukan kejadian semacam ini.

Bahkan, kejadian putus dengan pasangan ini justru membuat heboh banyak orang setelah orang yang bersangkutan menuliskan pesan-pesan terakhirnya dan diunggah di media sosial atau dijadikan status di aplikasi chatting. Berikut ini beberapa kasus bunuh diri dengan status atau tulisan terakhir di jejaring sosial.

1. Mayang Ariesti

Seorang remaja wanita bernama Mayang Ariesti yang masih duduk di kelas XI di SMA Negeri 7 Pontianak, nekat menghabisi dirinya sendiri dengan cara gantung diri setelah cerita cintanya dengan seorang pria kandas karena orang yang dia sayangi itu diperkirakan telah memiliki wanita lainnya. Sebelum menggantung diri, Mayang sempat menuliskan status terakhir di akun Facebook pribadinya, “Nampak benar ade cewek laen haha mungkin dia lelah, pantaslah udah nda ade waktu agik.”

Tentu saja keluarga dan orang-orang dekat Mayang merasa kehilangan dengan meninggalnya gadis satu ini. Banyak komentar-komentar yang bertemakan selamat tinggal dituliskan di beranda akun Facebook Mayang setelah aksi gantung diri itu terjadi.

2. Ida Bagus Andi Wirata

Seperti halnya Mayang Ariesti, seorang pria yang sudah cukup umur bernama Ida Bagus Andi Wirata juga nekat gantung diri karena masalah asmara. Diperkirakan pria ini nekat untuk mengakhiri hidupnya setelah bertengkar dengan kekasihnya.

Ida Bagus Andi Wirata atau biasa dipanggil dengan nama Gustut Andi ini ditemukan menggantung diri pertama oleh ayah kandungnya, Ida Bagus Mantra, dan kakaknya, Ida Ayu Astiari. Ketika mereka berdua tidak dapat membangunkan Gustut Andi walaupun sudah mengetuk pintu kamar berulang kali, akhirnya sang ayah mendobrak pintu kamar tersebut dan mendapati anak laki-lakinya sudah terbujur kaku dengan selendang putih terlilit di bagian lehernya.

Sebelum bunuh diri, Gustut Andi sempat beberapa kali menuliskan status baru di akun Facebook pribadinya yang berintikan dia minta maaf kepada semua orang atas segala perbuatan yang disengaja ataupun tidak. Selain itu, dia juga mengunggah status terakhir berupa curahan hatinya terkait kisah cintanya dan rasa sakit hati karena hubungannya dengan kekasihnya itu.

3. Ricky Ricardo

Ricky Ricardo adalah seseorang berpangkat Bripda di instansi kepolisian yang mengakhiri hidupnya dengan menggunakan pistol jenis revolver. Pria ini nekat bunuh diri karena perjalanan cintanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan karena tidak mendapatkan restu dari orang tua akibat perbedaan keyakinan antara dia dan kekasihnya yang juga berpangkat Bripda, yaitu Fitri Indrawati.

Menjadi satu hal yang menyakitkan setelah berpacaran selama satu tahun namun pada akhirnya tidak mendapatkan restu. Hal itu diperparah dengan status hubungan Fitria di Facebook yang sehari sebelumnya tertulis “Bertunangan” dan hanya berselang satu hari kembali berganti menjadi “Berpacaran.” Selain keluarga Ricky dan juga Fitria, aksi nekat pria tersebut juga menyeret pimpinan di mana dia bertugas untuk mendapatkan sanksi atas kepemilikan revolver tersebut. Bahkan kabarnya, Ricky juga belum lulus psikotes untuk kepemilikan senpi, namun sudah dapat membawa senjata api.

Bodoh atau tidaknya perbuatan nekat dari orang-orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri karena masalah asmara ini tergantung dari persepsi dan pandangan masing-masing. Namun pada intinya, walaupun hati masih terasa sangat sayang namun apa yang akan dikata jika takdir sudah berkata lain.

Sekuat apapun usaha yang akan dilakukan, jika sudah suratan takdir tidak dapat bersama, maka sampai kapanpun jalinan asmara juga tidak dapat terwujud. Dan pastinya, jika Tuhan sudah menuliskan bahwa keinginan untuk berdua memang tidak dapat terwujud, pastinya sudah ada rencana dari Dia untuk mempertemukan Anda atau siapa saja dengan orang yang lebih baik lagi, bukan?