Squat Jump yang kita kira menyehatkan, ternyata telah menelan korban Sahabat Boombastis. Salah satunya adalah Hanum, siswa kelas XI IPS 2 SMAN 1 Gondang, Mojokerto yang lumpuh karena jenis olahraga tersebut. Awalnya, dilansir dari liputan6.com ia hanya mengeluh sakit pada sekujur tubuhnya. Namun, bukannya menghilang, rasa sakit tersebut terus muncul sehingga membuat kondisi kedua kakinya memburuk dan akhirnya lumpuh.
Bermula dari terlambat datang ke ekstrakurikuler, akhirnya Hanum mau tidak mau harus menerima hukuman berupa squat jump dari temannya. Tak tahu persis berapa kali, tapi itu lebih dari normal. Melihat anaknya terbujur kaku tak bisa menggerakkan kakinya, sang ayah hanya pasrah saja dan berharap putrinya dapat sembuh kembali.
Jadi dari peristiwa yang dialami oleh Hanum memberikan pelajaran penting bagi kita semua. Ketika ingin melakukan olahraga ini, harus didampingi pengawas ahli. Contohnya saja adalah guru olahraga atau personal trainer. Ini dilakukan supaya tidak menyebabkan cedera pada otot atau sendi. Kemudian yang terpenting adalah melakukan squat jump secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan. Lalu, untuk pemberian hukuman kepada siapapun, sebaiknya memikirkan dampaknya terlebih dahulu. Apakah itu berbahaya atau tidak bagi kesehatan. Jangan sampai merugikan kedua belah pihak.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…