Squat Jump yang kita kira menyehatkan, ternyata telah menelan korban Sahabat Boombastis. Salah satunya adalah Hanum, siswa kelas XI IPS 2 SMAN 1 Gondang, Mojokerto yang lumpuh karena jenis olahraga tersebut. Awalnya, dilansir dari liputan6.com ia hanya mengeluh sakit pada sekujur tubuhnya. Namun, bukannya menghilang, rasa sakit tersebut terus muncul sehingga membuat kondisi kedua kakinya memburuk dan akhirnya lumpuh.
Bermula dari terlambat datang ke ekstrakurikuler, akhirnya Hanum mau tidak mau harus menerima hukuman berupa squat jump dari temannya. Tak tahu persis berapa kali, tapi itu lebih dari normal. Melihat anaknya terbujur kaku tak bisa menggerakkan kakinya, sang ayah hanya pasrah saja dan berharap putrinya dapat sembuh kembali.
Jadi dari peristiwa yang dialami oleh Hanum memberikan pelajaran penting bagi kita semua. Ketika ingin melakukan olahraga ini, harus didampingi pengawas ahli. Contohnya saja adalah guru olahraga atau personal trainer. Ini dilakukan supaya tidak menyebabkan cedera pada otot atau sendi. Kemudian yang terpenting adalah melakukan squat jump secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan. Lalu, untuk pemberian hukuman kepada siapapun, sebaiknya memikirkan dampaknya terlebih dahulu. Apakah itu berbahaya atau tidak bagi kesehatan. Jangan sampai merugikan kedua belah pihak.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…