Categories: Trending

Mao Tan Chang, SMA Paling Ekstrim di China

Menjadi anak pintar dan sukses adalah cita-cita yang baik. Sama seperti kebanyakan orang Indonesia yang berpikir bahwa anak pintar akan punya kehidupan lebih baik, di China ada sebuah SMA yang sangat ekstrim. Kabarnya, mereka dididik sangat keras agar bisa masuk universitas elit dan bergengsi.

Mao Tan Chang adalah nama SMA di desa Anhui. Dilansir oleh shanghaiist.com, sejak awal berdiri sudah ada 20.000 murid di sana. Mao Tan Chang sengaja didirikan di daerah perbukitan yang jauh dari keramaian. Para murid sengaja dibuat jauh dari hidup modern, agar mereka hanya fokus pada belajar. Tidak seperti sekolah modern pada umumnya, di Mao Tan Chang tidak ada internet. Bagaimana dengan handphone? Tidak boleh ada siswa siswi yang membawanya.

Mao Tan Chang, SMA Paling Ekstrim di China 1

Seorang lulusan Mao Tan Chang bernama Xu Peng mengatakan tidak menyesal pernah bersekolah di Mao Tan Chang. Dia memang kaget saat semester awal sekolah di sana, namun akhirnya dia terbiasa. Bahkan Xu Peng mengaku pernah belajar non stop selama 48 jam. Dia tidak beristirahat sama sekali, hanya beberapa kali ke toilet dan makan. Sekarang Xu Peng sudah menjadi mahasiswa di salah satu universitas elit di China.

Mao Tan Chang, SMA Paling Ekstrim di China 2

Walau terlihat mengerikan, para murid menjalani pendidikan dengan semangat. Mereka harus tinggal di asrama yang menjadi satu dengan sekolah dan jauh dari orang tua. Mayoritas orang tua mereka adalah petani atau buruh. Sehingga para murid diharapkan punya masa depan yang lebih baik dengan mendapat nilai terbaik di sekolah.

Mao Tan Chang, SMA Paling Ekstrim di China 3
Mao Tan Chang, SMA Paling Ekstrim di China 4

Para orang tua memberi dukungan dengan cara berdoa saat anak-anaknya menghadapi ujian. Ada juga orang tua yang menerbangkan lampion ke langit malam. Semua dilakukan agar anak mereka semakin pintar. Walau niatnya baik, sebagian orang menganggap hal ini hanya membuat anak semakin tertekan.

Share
Published by
Widowati

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago