Datang dengan receh [image source]
Bagi yang punya uang mungkin pendidikan adalah hal yang biasa. Namun untuk mereka yang kekurangan, itu merupakan sesuatu yang mahal harganya. Pasalnya jangankan membayar SPP atau buku sekolah, makan tiap hari saja kadang masih kekurangan. Jadi adalah hal yang wajar jika banyak orang miskin yang tidak mengenyam pendidikan.
Seolah membuktikan hal tersebut, bocah ini bingung harus mendapatkan uang dari mana untuk melanjutkan sekolah. Akhirnya dia memilih untuk terus menabung bertahun-tahun hanya untuk bisa lanjut pendidikan. Namun dengan tekad kuatnya, akhirnya hal tersebut dapat tercapai. Lalu bagaimana cerita mengenai bocah dengan banyak koin untuk bayar sekolah itu? Simak ulasan berikut.
Ada yang menarik di pendaftaran salah satu MAN yang ada di Magelang beberapa waktu yang lalu. Mungkin adalah hal yang wajar jika calon murid dan orang tua datang ke sekolah untuk membayar biaya pendaftaran. Namun pemandangan berbeda terlihat di MAN tersebut. Pasalnya seorang anak datang ke Sekolah untuk membayar biaya pendaftaran dengan tumpukan uang receh yang sangat banyak.
Siapa sangka ternyata uang receh tersebut adalah hasil keringatnya sendiri. Pasalnya sejak kelas 6 SD, bocah ini selalu menabung koinnya untuk biaya sekolah kelak. Anak ini menyadari keadaan orang tuanya yang sangat jauh dari kata mampu.
Akhirnya berita tersebut menjadi viral di dunia maya beberapa waktu yang lalu. Sejak dipostingnya cerita bocah ini di akun Yuni Rusmini, sangat banyak yang berkomentar dan membagikan status tersebut. Kebanyakan merasa kagum dan salut dengan apa yang dilakukan bocah ini.
Serupa dengan kisah bocah asal Magelang itu, namun yang ini agak berbeda. Pasalnya pada tahun 2015 lalu, seorang pria bernama Dimyati membawa satu karung koin untuk ditukarkan dengan motor. Ternyata sudah sejak 6 tahun yang lalu Dimyati dan istrinya menabung koin pada setiap harinya.
Tekat kuat dari bocah ini telah mengunggah hati para netizen. Hal ini membuktikan kalau kita bersungguh-sungguh pasti kelak akan mendapatkan apa yang kita usahakan itu. Kini bocah ini tidak hanya bisa sekolah, namun juga telah menginspirasi banyak orang.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…