Penyebaran uang palsu memang marak terjadi di mana-mana. Baik di warung kecil, toko ternama dan bahkan yang terbaru ada di ATM. Hal ini dialami oleh seorang pria yang pada waktu itu ingin membeli bahan bakar di salah satu SPBU di Blitar. Melihat di dompetnya hanya tersisa Rp30 ribu, lelaki ini langsung mengambil uang di ATM SPBU.
Ketika sudah membeli dan membayarkan uangnya, petugas meminta izin untuk menyiram uangnya menggunakan bensin. Si pengendara pun terima-terima saja lantaran penasaran apa yang ingin dilakukan oleh si petugas SPBU. Ternyata, petugas memperlihatkan bahwa salah satu uang pecahan Rp50 ribu yang dibayarkan si pembeli adalah palsu.
Di video yang diunggah oleh akun instagram @smart.gram terlihat bahwa uang mengalami perubahan. Di mana warna dari uang menjadi lebih pekat dan juga luntur. Lalu, garis pengaman pada uang juga terdapat sebuah tulisan yang tidak jelas. Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah alat pembayaran tersebut terbelah menjadi dua.
Hal ini pun menjadi kontroversi untuk para warganet. Pasalnya, menurut mereka petugas SPBU tidak seharusnya seperti itu. Ada hal lain yang bisa dilakukan untuk membuktikan apakah uang tersebut asli atau palsu. Seperti mendeteksi uang menggunakan lampu sinar ultraviolet. Ya untung saja uang tersebut palsu, bagaimana kalau alat pembayaran itu asli, mungkin si pengendara tidak akan menerima perlakuan dari petugas SPBU dengan lapang dada.
Melihat video yang tengah viral tersebut, pihak dari Bank Indonesia pun turut menanggapi. Kepada kompas, ia menyebutkan “Bank Indonesia tidak pernah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali keaslian uang menggunakan bensin,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) yaitu Onny Widjanarko. Ia juga mengungkapkan bahwa uang kertas bisa dites keasliannya dengan metode 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang. Sehingga menurutnya, petugas SPBU tidak perlu melakukan penyiraman bensin terhadap uang.
BACA JUGA : Mulai Banyak Tersebar, Inilah Tampilan Uang 2rb yang Disulap Menjadi Pecahan 20rb
Lantas, apakah tindakan dari petugas SPBU tadi salah? Hmm.. bisa dibilang perbuatan mbak-mbak SPBU ini kurang tepat gengs. Ya memang maksudnya baik untuk memperlihatkan pelanggan bahwa uang tersebut palsu. Tapi, ada baiknya dengan menggunakan cara lain, seperti memakai metode 3D atau mendeteksi melalui lampu ultraviolet. Dengan begitu, pelanggan masih bisa membawa uangnya ke Bank Indonesia untuk ditukar sekaligus melaporkan tentang ATM yang mengeluarkan alat pembayaran palsu tersebut.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…