Categories: Trending

Inilah 5 Senapan Paling Mematikan yang Membuat Perang Dunia II Semakin Berdarah

Dalam perang, senapan adalah salah satu senjata yang bisa dioperasikan oleh banyak orang. Itulah mengapa jumlah senjata ini bisa mencapai jutaan buah. Amerika saja saat ini punya 300 juta senapan yang digunakan oleh prajurit. Saat perang dunia ke-II berjalan, senapan menjadi satu-satunya senjata yang mampu menjatuhkan banyak lawan. Bahkan senjata ini dipandang sebagai senjata penghasil korban mati terbanyak.

Senapan yang digunakan saat perang dunia ke-II beraneka ragam. Bahkan beberapa di antaranya dikenal sangat hebat hingga bisa disejajarkan dengan teknologi di era modern. Senapan-senapan hebat bekas perang dunia ke-II itu bisa anda simak dengan saksama di bawah ini. Bersiaplah untuk tercengang.

1. M1 Garand, Senapan Tergarang di PD II

Saat perang dunia ke-II dimulai, banyak sekali senapan yang cara kerjanya menggunakan baut. Sayangnya senapan ini menyulitkan mereka untuk mengisi peluru setelah digunakan. Akhirnya Amerika memiliki inisiatif untuk membuat senapan M1 Garand yang cara kerjanya lebih praktis hingga pengisian peluru bisa dilakukan dengan sangat cepat.

M1 Garand [image source]
M1 Garand mudah sekali digunakan dan juga dirawat. Itulah mengapa M1 Garand diproduksi secara massal dan menjadi salah satu senapan paling mematikan dalam sejarah perang dunia ke-II. Penggunaan M1 Garand akhirnya dihentikan pada tahun 1963 setelah ada versi yang lebih canggih. Meski demikian senjata ini masih digunakan oleh militer untuk upacara-upacara khusus.

2. PPSh-41, Senapan Andalan Rusia Untuk Menang

PPSh-41 adalah senapan manual yang menjadi andalan Rusia (Uni Soviet) dalam perang saat PD II berjalan. Senapan ini masih menggunakan baut pengancing yang agak repot dalam pengisian peluru. Meski demikian, Rusia tetap menggunakan senjata ini karena mudah dan murah biaya produksinya. Bahkan dalam sehari senjata ini bisa dibuat hingga 3.000.

PPSh-41 [image source]
Yang diinginkan oleh Rusia adalah banyaknya serangan dalam jarak dekat, akurasi bukanlah hal yang diperhitungkan. Senjata ini banyak sekali membuat Rusia memenangkan konflik. Bahkan membuat senjata ini begitu dihormati oleh banyak orang meski cara kerjanya masih manual. Senjata ini masih diproduksi sampai sekarang untuk barang koleksi di berbagai negara.

3. Thompson Submachine Gun, Senapan Bertarung Paling Ikonik PD II

Thompson Submachine Gun adalah senapan yang diproduksi pertama kali pada tahu 1936 oleh Amerika. Senjata ini dikenal sangat hebat saat terjadi peperangan yang sangat besar. Selain perang dunia ke-II, senjata ini juga banyak sekali digunakan di Perang Sipil Irlandia, Perang Vietnam, Perang Korea, dan Perang Bosnia. Diperkirakan Thompson Submachine Gun telah diproduksi sebanyak 2 juta unik.

Thompson Submachine Gun [image source]
Senapan ini memiliki massa 4,5 kg, sedikit lebih berat dari jenis yang lain. Meski dikenal sangat berat, senjata ini mampu memberikan pengaruh yang sangat besar. Hampir di setiap pangkalan militer selalu memiliki senapan ini dalam jumlah banyak. Bahkan hampir setiap tentara Amerika membawa senapan mengerikan ini.

4. Luger PO8, Senapan Andalan Nazi yang Jadi Rebutan

Luger PO8 adalah salah satu senjata paling diminati oleh para kolektor di dunia. Senjata ini dibuat oleh Jerman dengan desain yang sangat unik. Bahkan mirip sekali dengan barang seni bernilai tinggi. Luger PO8 dibuat oleh Nazi untuk memberikan kekuatan, keakuratan, dan persentase membunuhnya nyaris sempurna.

Luger PO8 [image source]
Senjata ini banyak sekali diambil oleh tentara sekutu saat Jerman runtuh. Alasannya sederhana, senjata ini sangatlah mematikan di zamannya. Jadi mereka ingin menjadikan senjata itu sebagai salah satu oleh-oleh yang akan mengingatkan mereka kepada mengerikannya PD II yang memakan jutaan umat manusia di dunia.

5. MP40, Senapan Wajib Nazi yang Mengerikan

MP40 adalah salah satu senapan yang menjadi andalan dari Nazi. Bahkan bisa dibilang setiap tentara Nazi, terutama yang memiliki pangkat tinggi selalu memiliki senjata ini. Jerman mendesain senapan ini dengan sangat baik. Bahkan satu-satunya senapan yang menjadi simbol efisiensi dan keakuratan yang tiada duanya saat perang dunia ke-II.

MP40 [image source]
MP40 hanya dibuat selama 7 tahun saja hingga 1945. Selanjutnya produksinya dihentikan karena dianggap sudah tidak diperlukan lagi. Selama tujuh tahun masa produksi, diperkirakan ada 1,1 batang MP40 yang akhirnya digunakan juga di Perang Dingin, Perang Korea, dan Perang Vietnam yang memakan banyak sekali korban jiwa.

Inilah lima senapan paling mematikan yang membuat perang dunia ke-II semakin berdarah. Dengan senjata ini dibuat, kematian umat manusia saat perang semakin bertambah. Bahkan lebih banyak dari kematian yang diciptakan oleh bom atau serangan jenis lain. Oh ya, kira-kira senjata seperti ini pernah dipakai di Indonesia enggak ya?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

21 hours ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

2 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

3 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

4 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

5 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

6 days ago