Di Negara Ini Senapan Mematikan Dijual Bebas dan Dimiliki Banyak Warga Sipil, Ngeri!

Senapan adalah salah satu senjata api yang di Indonesia sangat dilarang kepemilikannya. Mereka yang berasal dari kaum militer sajalah yang diperbolehkan memilikinya. Warga sipil tidak diperkenankan memiliki senjata api ini karena dianggap berbahaya dan bisa memicu adanya tindakan kriminal yang tidak diinginkan.

Berbeda dengan dengan Indonesia, negara-negara di bawah ini justru memperbolehkan warganya memiliki senjata api. Meski dengan aturan yang ketat, senjata api tetap dijual dengan bebas sehingga ada negara yang lebih dari 75% warganya memiliki senjata api dengan berbagai jenis dan ukuran. Inilah negara-negara yang warganya banyak menyimpan senjata api mematikan.

1. Amerika, Surga Para Pencinta Senapan

Salah satu ambisi dari Barrack Obama saat menjadi presiden adalah membuat aturan ketat tentang kepemilikan senjata api. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kejahatan yang terus meningkat di Amerika dalam beberapa dekade terakhir. Kepemilikan senjata api dianggap sebagai trigger atau pemicu yang membuat banyak orang terobsesi untuk melakukan tindakan kriminal.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Universitas Swiss, angka kepemilikan senjata api di Amerika mencari 88 dari 100 penduduk. Dilihat dari keadaan ini rasanya wajar kalau aksi penembakan dan kriminal di Amerika susah sekali turun.

2. Yaman, Negara Paling Dimusuhi di Jazirah Arab

Pada tahun 2015, Arab dan sekutunya melakukan intervensi secara besar-besaran di Yaman. Keadaan ini membuat banyak warga yang tinggal di sini merasa tidak aman dan memilih memiliki senjata sendiri. Setidaknya lebih dari separuh warga di Yaman memiliki senjata sendiri yang digunakan untuk keperluan perang dan membela diri sendiri.

Senjata yang didapatkan warga di sini sebagian besar dari para pendukungnya. Iran dianggap sebagai donatur terbesar meski negara ini menyangkalnya. Selanjutnya Hezbullah, Rusia, dan Korea Utara disebut memberikan asupan senjata agar bisa melawan Liga Arab yang di-backing Amerika dan Inggris.

3. Swiss, Negara Aman yang Penduduknya Bersenjata

Tidak bisa disangkal lagi kalau Swiss adalah salah satu negara paling aman di dunia. Di negara ini tingkat kriminalnya sangat rendah sehingga banyak dijadikan destinasi untuk tinggal. Meski dikenal sangat aman dan nyaman untuk tempat tinggal, Swiss memiliki radio 45 berbanding 100 untuk penduduk yang memiliki senjata dan tidak.

Sebagian besar pria di Swiss memiliki senjata yang disimpan di dalam rumah. Mereka yang pernah mengikuti pelatihan militer diizinkan memiliki senjata api. Senjata ini akan digunakan untuk keperluan berperang, membela diri atau pun melakukan olahraga menembak yang kerap dilombakan di negara yang terkenal dengan produk dairy-nya ini.

4. Arab Saudi, Pasar Gelap Senjata Api Banyak Muncul di Sini

Arab Saudi sangat membatasi kepemilikan senjata api bagi warga-warganya. Meski demikian, penduduk di negeri ini banyak mendapatkan senjata dengan mudah. Senjata ini biasanya digunakan untuk membela diri, bergabung dengan militan, dan melakukan tindakan kriminal berbahaya lainnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Universitas Swiss diperoleh sebuah fakta cukup mecengangkan.Setidaknya 35 dari 100 orang di negeri ini memiliki senjata api berupa senapan. Mereka mendapatkannya dengan cukup mudah melalui pasar gelap dan juga penyelundupan dari negara penghasil senjata seperti Rusia.

5. Irak, Negara yang Dipenuhi Konflik dan Perang Mematikan

Berdasarkan survei, 34 dari 100 penduduk di Irak memiliki senjata api berupa senapan. Jumlah ini sebenarnya bisa meningkat dengan tajam mengingat Irak adalah negara konflik. Penduduk di negeri ini juga banyak yang bergabung dengan separatis sehingga asupan senjata bisa berjalan dengan baik dan ini cukup mengerikan.

Invasi yang dilakukan oleh Amerika dan perang sipil antara penduduk membuat arus senjata di Irak sangat tinggi. Mereka kerap mendapatkan senjata dari pasar gelap atau negara asing yang secara diam-diam melakukan intervensi untuk menghancurkan kelompok tertentu. Mereka akan memberikan asupan senjata mematikan cukup banyak.

Inilah negara-negara di dunia yang penduduknya memiliki senapan mematikan. Di negeri tersebut benda berbahaya ini dijual bebas meski melalui pasar gelap atau melalui pasar resmi dengan aturan cukup ketat.