Categories: Tips

Kejayaan Samudra Pasai, Pintu Gerbang Masuknya Islam ke Indonesia

Jika mendengar nama Aceh, pasti yang ada di benak Anda adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung Indonesia. Tak hanya itu, Aceh juga erat kaitannya dengan sejarah masuknya Islam di Nusantara.

Islam yang saat ini menjadi agama mayoritas di Indonesia, awalnya masuk dan berkembang di Aceh. Maka tak salah, jika daerah yang dikenal dengan nama ‘Serambi Mekah’ itu, disebut sebagai pintu gerbang masuknya Islam di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai peninggalan kerajaan Islam pertama di Nusantara, yaitu Samudra Pasai. Bagaimana sejarahnya? Berikut ini informasinya.

1. Kejayaan Samudra Pasai

Beberapa ilmuwan sepakat bahwa salah satu cara masuknya Islam ke Indonesia adalah melalui perdagangan. Para muslim dari Timur Tengah dan India tak hanya memiliki tujuan untuk berdagang saat datang, mereka juga mengemban misi untuk menyebarkan Islam.

Keberhasilan mereka terbukti dengan berdirinya kerajaan Samudra Pasai. Sebuah kerajaan Islam yang didirikan pada tahun 1267, lebih dulu dibanding berdirinya dinasti Usmani Turki. Kerajaan ini terletak di Lhokseumawe, Aceh. Keberadaan kerajaan ini memiliki arti yang sangat penting bagi perkembangan Islam di Nusantara selanjutnya. Sang pendiri Samudra Pasai adalah seorang muslim bernama Marah Silu yang bergelar Sultan Malik As-Saleh.

Samudra Pasai [ImageSource]
Setelah meninggalnya Sultan Malik As-Saleh tahun 1297, kemudian secara turun-temurun kerajaan dipimpin oleh keturunannya, Sama halnya dengan kerajaan lain, Sultan dibantu oleh para menteri untuk menjalankan pemerintahan. Tentu Pasai hanya permulaan penyebaran Islam di bumi Nusantara, dari sinilah kemudian islam diajarkan kepada penduduk-pendudk pribumi.

2. Kehidupan Rakyat Samudra Pasai

Karena dipimpin oleh raja-raja yang cekatan, maka tak heran jika rakyat Samudra Pasai juga mengalami kemakmuran. Mata pencaharian yang paling utama bagi penduduk kerajaan adalah sebagai pedagang. Pelabuhan-pelabuhan di wilayah Samudra Pasai juga tak pernah sepi dari aktivitas perdagangan.

Koin Emas Samudra Pasai [ImageSource]
Pada masa Kerajaan Samudra Pasai, koin emas sebagai alat tukar dalam perdagangan juga mulai dikenalkan. Mata uang ini dibuat dari 17 % emas murni dengan kadar 17 karat. Selain itu, pertanian juga menjadi andalan rakyat di Kerajaan Samudra Pasai.

3. Kehancuran Kerajaan

Memang terjadinya perang saudara dalam sebuah kerajaan, bisa jadi adalah awal dari kehancuran kerajaan itu sendiri. Dan ini tak hanya dialami oleh kerajaan Samudra Pasai saja, keraajaan-kerajaan lainnya juga mengalami hal yang sama ketika terjadi perang saudara.

Runtuhnya Samudra Pasai [ImageSource]
Para keluarga Kerajaan Samudra Pasai saling bertikai dan kemudian berujung pada saling membunuh dan memberontak untuk memperebutkan kekuasaan. Karena mengalami masa-masa sulit karena perang saudara, pertahanan kerajaan jadi lemah. maka di tahun 1521. Samudra Pasai jatuh ke tangan Portugal

4. Aceh saat ini

Islam memang sangat berpengaruh bagi penduduk Aceh. Tak hanya pada masa kejayaan Samudra Pasai saja, tapi hingga kini penduduknya tetap memegang teguh syariat-syariat Islam. Hukum-hukum Islam pun dijunjung tinggi di negeri serambi Mekah ini.

Hukum Cambuk [ImageSource]
Sudah sepuluh tahun lebih syariat Islam dilaksanakan di Aceh, lalu bagaimana dengan pelaksanaannya saat ini? Mirisnya masih banyak pelanggaran-pelanggaran, bahkan kerap terjadi penentangan terhadap pelaksanaan syariat islam. Hukum cambuk kini juga jarang terdengar lagi pelaksanaanya. Tak heran jika diberlakukannya hukum Syariat Islam, yang menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat Aceh sendiri.

Itulah sedikit informasi tentang Aceh sebagai gerbang masuknya Islam di Indonesia. Semoga kita bisa mencontoh semangat para pejuang islam dalam berusaha menyebarkan agama Islam hingga membuat Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Share
Published by
Maya Galuh

Recent Posts

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

15 hours ago

Kabar Duka, Gustiwiw Tutup Usia Jatuh di Kamar Mandi

Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…

3 days ago

Mesir Larang Aktivis Pro Palestina ke Gaza, Medis non Muslim: Di mana Nurani Kalian?

Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…

3 days ago

Fadli Zon Dikecam dan Dituntut Meminta Maaf karena Pernyataan Menihilkan Pemerkosaan Massal 1998

Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…

5 days ago

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

6 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

1 week ago