Setelah sukses dengan Pengabdi Setan yang tayang pada 2017, Joko Anwar membuat sekuelnya bertajuk Pengabdi Setan 2: Communion. Sesuai dengan judulnya, Pengabdi Setan 2 fokus menceritakan tentang penghuni rusun tempat keluarga Rini (diperankan Tara Basro) tinggal, yang digadang sebagai pengikut persekutuan setan. Film yang tayang perdana pada Kamis (4/8/2022) ini meraup 3 juta penonton dalam kurun waktu 6 hari.
Selain jalan cerita, rusun yang menjadi lokasi syuting Pengabdi Setan 2 juga menarik perhatian penonton. Rupanya, rusun tersebut memang sudah lama terbengkalai. Kenapa rusun tersebut sampai terbengkalai dan bagaimana Joko Anwar memutuskan menggunakan rusun tersebut sebagai lokasi syuting? Simak kisah selengkapnya di bawah ini.
Dari jauh, rusun tempat syuting Pengabdi Setan 2 pun terlihat menyeramkan. Bagaimana tidak? Rupanya rusun tersebut memang tidak berpenghuni selama sekitar 15 tahun sejak dibangun. Belum lagi rusun belum terbangun secara sempurna, seperti tidak ada tembok, pintu, maupun jendela. Benar-benar terlihat terbengkalai. Keangkeran suasana rusun semakin nyata karena terdapat pohon besar yang juga muncul pada adegan Pengabdi Setan 2.
Lokasi rusun Pengabdi Setan 2 di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat. Walau terletak di belakang pasar yang seharusnya ramai, tetapi lokasi rusun terlihat di tengah lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar. Tidak diketahui berapa jumlah kamar di rusun tersebut, tetapi jumlah lantainya ada 15. Salah satu fakta menarik, yaitu lantai 7 tidak boleh dimasuki untuk syuting Pengabdi Setan 2. Menurut penjaga, lantai 7 paling kotor dan berantakan karena tidak pernah terjamah manusia.
Rupanya, rusun lokasi syuting Pengabdi Setan 2 merupakan program Rusunami 1.000 Tower pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Program tersebut dinaungi oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) atau saat ini disebut Kementerian PUPR. Awalnya, rusun tersebut akan diberi nama Rusun Kalimalang Residence. Dibangun pada 2007, rusun tersebut diperkirakan mangkrak pada 2009 dalam keadaan belum selesai dibangun dan sama sekali belum pernah dihuni.
Rusun yang masuk dalam program Rusunami 1.000 Tower bukan hanya ada di Bekasi Barat, melainkan totalnya di 10 kota. Program tersebut menghabiskan dana sekitar Rp50 triliun dari pemerintah dan pihak swasta. Kala itu, rusun yang sudah jadi akan ditinggali oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
Popularitas Pengabdi Setan 2 tidak diragukan lagi, terlihat dari rusun lokasi syutingnya yang dikunjungi penonton. Mereka penasaran dengan rupa bangunan terbengkalai yang nampak mencekam tersebut. Di area bawah rusun, rupanya terdapat lapak pedagang kopi dan makanan ringan. Pedagang tersebut sudah melapak di lokasi tersebut jauh sebelum syuting Pengabdi Setan 2. Berkat pengunjung yang penasaran dengan rusun, pedagang ikut ketiban rezeki.
Namun, pihak pengelola rusun memutuskan untuk menutup akses rusun. Menurut koordinator sekaligus penjaga rusun, penutupan tersebut demi keselamatan dan keamanan pengunjung. Pasalnya, ada saja pengunjung yang datang saat malam hari. Di rusun tersebut tidak ada penerangan. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan tentu akan menjadi tanggung jawab pengelola rusun. Pengunjung masih bisa berfoto dari luar dan mengakses lantai bawah.
BACA JUGA: Lokasi Asli KKN di Desa Penari Bikin Penasaran Warganet, Alas Gumitir sampai Desa Rowo Bayu
Joko Anwar sendiri mendapatkan informasi rusun lokasi syuting Pengabdi Setan 2 dari warga Twitter. Apabila kamu penasaran dengan rusun lokasi syuting Pengabdi Setan, jangan nekat untuk naik ke atas demi keselamatan.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…