ilustrasi prajurit wanita [image source]
Saat para sekutu masih menguasai Indonesia, tentu ada banyak sekali masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk turun tangan memerangi penjajah. Tak peduli laki-laki ataupun perempuan, mereka bersatu agar Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Jumlah pejuang yang telah gugur pun juga mungkin sudah tak terhitung karena saking banyaknya. Namun diantara itu juga ada mantan pejuang yang telah banyak berkorban untuk negara ini.
Salah satunya adalah sosok Rusmina. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa dia adalah seorang wanita. Tapi jangan remehkan Rusmina karena memang dia termasuk salah satu orang yang gigih saat mempertahankan kedaulatan negara.
Rusmina memutuskan untuk ikut melawan Belanda dan Jepang di tahun 1940-an agar Indonesia dapat merdeka. Wanita asal Cirebon ini juga meyatakan bahwa sebenarnya keluarganya melarang untuk pergi, namun karena tekadnya sudah bulat dia terus maju sampai kemudian berhasil lolos menjadi salah satu prajurit.
Menjadi pejuang bukanlah hal yang mudah pastinya, termasuk bagi Rusmina. Karena pernah suatu hari dia harus meminum darah. Wanita yang menghabiskan masa tua di sebuah panti jompo Palembang itu menceritakan bahwa saat dia dan kawan-kawannya beristirahat seusai perang, tiba-tiba seorang komandang datang membawa darah yang diletakkan dalam sebuah wadah.
Sugesti dari sang komandan sepertinya bekerja dengan baik pada para prajurit yang saat itu meminum darah. Rusmina mengaku bahwa secara kebetulan rasa kebencian terhadap penjajah semakin besar setelah melakukan perintah itu. Tangan para pejuang serasa ingin selalu mengepal dan emosinya semakin meledak-ledak. Meskipun saat itu Rusmina hanya meminum satu sendok saja.
Sebagai seorang pejuang perempuan, nama Rusmina memang cukup dikenal. Kegigihan dan semangat Rusmina bisa dibilang tidak kalah dengan mereka para pria. Sampai-sampai rekan pejuang pria menganggap sosok perempuan ini sebagai wanita yang sangat tangguh. Bahkan orang-orang juga mempertanyakan bagaimana seorang perempuan seperti dia bisa sangat kuat dan berani.
Berbicara tentang perjuangan para pahlawan memang sering kali membuat kita merasa geram dan bangga. Geram karena begitu kejamnya penjajah memperlakukan nenek moyang kita dan bangga karena justru leluhur kita berhasil menumpas mereka dengan kekuatan tangguh meski hanya dilengkapi dengan senjata sederhana. Dan sebagai warga Indonesia kita harus selalu ingat pesan Presiden Soekarno untuk tidak melupakan sejarah.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…