Romantisnya Kisah Cinta Rosulullah dan Siti Aisyah Binti Abu Bakar, Gak Kalah Sama Drakor

Enggak hanya menonton drama Korea saja yang bisa membuat kita baper setengah mati, membaca cerita tentang Rosulullah dan Sayyidah Aisyah pun begitu. Dari semua istri Rosul, Aisyah adalah satu-satunya perempuan yang dinikahi saat statusnya masih ‘gadis’ dan belum pernah menikah sebelumnya. Kisah manis dan romantisnya Rosulullah dan Aisyah pun banyak disebut dalam sirah nabawiyah dan hadits Rosul.

Tak heran kalau kemudian kisah antara Nabi Muhammad SAW dan Sayyidah Aisyah ini menjadi teladan pasangan yang juga ingin membina rumah tangga yang aman dan tenteram. Seperti apa ya keromantisan mereka?

Tiduran di pangkuan Aisyah

Kebiasaan Rosulullah satu ini juga disebutkan dalam beberapa riwayat hadits shahih, yakni dalam HR Abu Dawud [nomor 227], Bukhari [nomor 288], Muslim [nomor 454], Ahmad [nomor 24442], dan Ibnu Majah [nomor 626]). Bunyi dari haditsnya adalah “Dahulu Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku kemudian membaca (Al-Qurán) sedangkan aku dalam keadaan haid.”

Minum di bekas bibir Aisyah

Belakangan ini viral sebuah lagu berjudul ‘Aisyah Istri Rasulullah’ di mana salah satu liriknya adalah Rosul pernah minum di bekas bibir Sayyidah Aisyah. Manisnya kisah mereka ini bahkan terdapat dalam hadits yang berbunyi: “Terkadang Rasulullah SAW disuguhkan sebuah wadah (air) kepadanya, kemudian aku minum dari wadah itu sedangkan aku dalam keadaan haid. Lantas Rasulullah SAW mengambil wadah tersebut dan meletakkan mulutnya di bekas tempat minumku. Terkadang aku mengambil tulang (yang ada sedikit dagingnya) kemudian memakan bagian darinya, lantas Rasulullah SAW mengambilnya dan meletakkan mulutnya di bekas mulutku.” (HR Ahmad [nomor 24373]).

Mandi bersama Aisyah hingga mengecup mesra

Dari kebiasaan-kebiasaan Nabi Muhammad ini, tak dipungkiri bahwa sosoknya adalah orang yang sangat sayang terhadap istri. Diriwayatkan dari Aisyah, ada beberapa hal yang pernah Rosul lakukan saat bersama Aisyah, mulai dari mandi bersama, mengecup mesra, membelai istrinya, hingga disisiri rambutnya oleh Aisyah. Bahkan, kalau anak sekarang punya panggilan sayang, Rosul terhadap Aisyah pun juga punya panggilan sayang. “Ya Aisy” adalah panggilan khusus Rosulullah untuk Aisyah (HR Bukhari [nomor 3768] dan Muslim [nomor 4480]).

Ladies first yang sudah dilakukan duluan oleh Rasulullah

Ladies first ini adalah bentuk mengistimewakan wanita, di mana para lelaki memberi layanan optimal untuk wanita mereka, bisa jadi membukakan pintu, mendahulukan, dan hal lain yang sejenisnya. Nah, hal ini juga sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad kepada istrinya. Dalam hadits hal tersebut dilakukan oleh Rasul kepada Shofiyah, di mana rosul menyiapkan tempat duduk untuk Shofiyah, baru kemudian beliau duduk di sebelahnya.

BACA JUGA: Inilah Tiga Kisah Cinta Sejati Yang Akan Abadi Sampai Kiamat Kelak

Begitulah manisnya cinta Rosulullah kepada Sayyidah Aisyah. Sebenarnya, bukan kepada Aisyah saja, kepada istri yang lain pun, Rosul melakukan hal yang sama, memperlakukan istri dengan baik dan manis.