Roebiono
Sandi atau kode adalah hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari sistem keamanan suatu negara. Jika persandian dalam suatu negara lemah, maka negara asing akan dengan mudah membobol sandi itu sehingga semua data penting akan dicuri. Dalam perang, sandi juga sangat penting untuk pengiriman pesan Semakin kuat sandi yang digunakan, maka pesan tersembunyi dalam jaringan komunikasi akan semakin susah ditebak oleh musuh.
Dalam sejarahnya, persandian di Indonesia baru benar-benar berdiri pada tahun 1946. Orang di balik berdirinya lembaga sandi di Indonesia adalah Roebiono Kertopati. Beliau adalah seorang genius yang mampu mengembangkan sandi di Indonesia menjadi semakin maju hingga Lembaga Sandi Negara yang saat ini menjadi lembaga besar tetap bertahan. Berikut sejarah dan kiprah dari Roebiono Kertopati dalam pengembangan sandi di Indonesia.
Roebiono Kertopati lahir di Ciamis pada tahun 1914. Sejak kecil dia disekolahkan oleh orang tuanya sehingga menjadi seorang yang cukup hebat. Saat zaman Belanda, dia pernah menjadi dokter untuk para petinggi dari penjajah itu. Kemampuannya dalam dunia kedokteran membuat Roebiono begitu dihormati sehingga nasibnya termasuk mujur jika dibandingkan dokter lain dari bumiputra.
Roebiono tidak perang belajar sandi secara formal dalam waktu yang sangat lama. Selama sekolah, dia hanya mempelajari ilmu kedokteran hingga lulus. Meski demikian, saat mendapatkan kesempatan mempelajari sandi dari Belanda, dia melakukannya dengan sungguh-sungguh. Apa saja yang diberikan padanya diserap dengan habis dan memahaminya dengan penuh.
Untuk urusan persandian, Belanda memang lebih canggih ketimbang Indonesia. Negeri itu pernah terlibat di banyak perang besar sehingga segala teknik canggih bisa dilakukan dengan mudah. Pasca penjajahan dan agresi militer I dan II di Indonesia, Belanda mulai banyak sekali mengirim mata-mata di Indonesia. Tujuan pengiriman dari mata-mata ini tidak lain dan tidak bukan karena ingin mencari kesempatan untuk merebut NKRI.
Sejak didirikan tahun 1946, lembaga yang didirikan oleh Roebiono berkembang menjadi sangat pesat. Bahkan, yang awalnya hanya berupa ruangan kecil yang disebut kamar sandi, kini telah menjadi sebuah lembaga besar yang menangani persandian di Indonesia dengan lebih maju dan mengikuti perkembangan zaman.
Tanpa Roebiono Kertopati, dunia sandi di Indonesia mungkin tidak akan seberkembang sekarang. Melalui tangan dinginnya, sandi di Indonesia semakin susah ditembus dan lembaga yang dia bentuk menjadi wadah para genius yang ingin mendedikasikan dirinya untuk kemajuan intelijen di Indonesia. Salute!
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…