Categories: Trending

Situs Film Bajakan IndoXXI Akan Dihapus Pemerintah, Netizen Nggak Bisa Nonton Gratis Lagi

Sudah bukan rahasia umum jika banyak dari masyarakat di Indonesia suka menonton film bajakan. Menurut hasil survey dari YouGov yang dikutip dari CNNIndonesia.com menemukan, sebanyak 63 persen melakukannya lewat streaming atau situs torrent. Salah satu penyedia favoritnya adalah IndoXXI (Lite).

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo), akhirnya mengambil langkah tegas akan menghapus situs tersebut sebagai fokus mereka pada tahun 2020 mendatang, seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.com. Selengkapnya, simak ulasan berikut.

IndoXXI menjadi situs yang paling banyak dikunjungi

Keputusan Kominfo yang akan menghapus situs IndoXXI bukannya tanpa alasan. Selain karena adanya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), hal tersebut dikarenakan IndoXXI  juga menjadi penyedia film bajakan terbanyak yang dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.

Tampilan situs web IndoXXI [sumber gambar]
IndoXXI sendiri merupakan salah satu dari ribuan situs yang menyediakan konten film bajakan di internet. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Coalition Against Piracy (CAP) pun sangat mengejutkan. Menurut keterangan resmi dari koalisi melawan pembajakan tersebut, IndoXXI sangat populer dikalangan usia 18-24 tahun atau sebesar 44 persen dari total 63 persen.

Pelanggaran HAKI berupa pembajakan menjadi alasan pemerintah menghapus

Dalam upaya penghapusan situs-situs tersebut, Kominfo menggandeng beberapa pihak. Salah satunya adalah Video Coalition of Indonesia (VCI). Nantinya, VCI akan membantu Kominfo dari sisi identifikasi yang terkait dengan penggunaan domain dari situs bajakan yang ada.

Direktur Jenderal Aptika Kominfo Semuel Pangerapan [sumber gambar]
Bahkan, penghapusan semacam ini akan dilakukan juga terhadap situs-situs sejenis IndoXXI. “Kita kerja sama. Memang kami tahun depan akan fokus ke pelanggaran HAKI. Kami tidak bisa sendirian, saya juga sudah berbicara dengan Dirjen HAKI,” ujar Direktur Jenderal Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan yang dikutip dari CNNIndonesia.com.

Tak mudah bagi pemerintah untuk menghapus situs-situs semacam IndoXXI

Meski telah dicanangkan dan menjadi fokus pada 2020 mendatang, toh menghapus situs-situs seperti IndoXXI dan sejenisnya bukanlah perkara yang mudah. Selain membutuhkan kecakapan soal teknologi, para pemilik situs berupaya menghindari dari pantauan pemerintah dengan menggunakan URL atau alamat yang berbeda-beda.

Ilustrasi nonton film bajakan [sumber gambar]
Namun setidaknya, keseriusan pemerintah dalam memerangi hal tersebut juga patut diapresiasi. Menurut Samuel, Kominfo setidaknya telah memblokir lebih dari 1.000 situs bajakan dan penyedia aplikasi ilegal sejak Juli 2019. Nantinya, penghapusan ini bakal diperluas ke ranah lain seperti lagu dan buku , yang biasanya rentan dengan pembajakan.

BACA JUGA: 6 Benda Ini Paling Sering Dibuat Versi Bajakannya, Kamu Pernah Punya?

Karena akan difokuskan pada 2020 mendatang, netizen jelas harus bersiap-siap kehilangan akses untuk menonton film bajakan dari situs-situs populer semacam IndoXXI. Bukan apa-apa, perlindungan HAKI dan pembajakan menjadi alasan di balik semua rencana pemerintah tersebut. Gimana nih menurut sobat Boombastis sekalian?

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

2 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago