Pukau Juri di Final MasterChef Indonesia, Ini Perjuangan Jesselyn Lauwreen Bisa jadi Juara

Jesselyn Lauwreen akhirnya keluar sebagai pemenang MasterChef Indonesia Season 8. Dara cantik asal Medan ini berhasil mengalahkan rivalnya, Nadya Puteri di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, yang berlangsung Minggu (29/8/2021). Jesselyn mengungkapkan kabar membahagiakan ini di akun Instagram miliknya @jesselyn.mci8.

Jesselyn mengaku tak menyangka akan menjadi juara kompetisi memasak paling bergengsi di Indonesia itu. Ia mengucapkan terima kasih bagi orang-orang yang telah memberikan dukungan untuknya. Seperti apa perjuangan Jesselyn hingga berhasil menjuarai ajang MasterChef? Simak kisah selengkapnya berikut ini.

Kerja keras Jesselyn selama kompetisi

Kemenangan Jesselyn memang didapat dari hasil kerja keras dan ketekunannya selama mengikuti kompetisi. Ia tak lelah belajar dari pagi hingga malam demi menghasilkan hidangan terbaik. Jesselyn selalu mencari tips dan hal-hal baru dari buku resep dan media sosial. Ia rela jauh dari keluarga dan sahabat demi mewujudkan mimpinya menjadi juara.

Saat belajar di kamar, Jesselyn suka menonton tayangan ulang MasterChef Indonesia Season 5, 6, 7. Ia berharap bisa bertahan dan sampai ke babak final. Tak heran Jesselyn selalu memberikan yang terbaik, meski terkadang hasilnya tak sempurna.

Memukau juri di final MasterChef Indonesia Season 8

Di babak final, Jesselyn dan lawannya, Nadya, harus membuat hidangan lengkap. Jesselyn memilih untuk menyajikan masakan khas Thailand. Untuk appetizer, Jesselyn memasak Thai Wing Bean Salad. Sedangkan untuk main course, Jesselyn membuat Modern Massaman Curry. Terakhir untuk dessert, Jesselyn menyajikan Mock Pomegranate Seeds in Syrup and Coconut Cream.

Rupanya, ketiga hidangan tersebut berhasil merebut hati para juri. Jesselyn mendapat nilai 1940, lebih unggul dari Nadya yang hanya mendapat nilai 1919. Masakan Jesselyn mengantarkannya menjadi juara MasterChef Indonesia Season 8.

Jesselyn tepati janjinya pada Lord Adi

Siapa sangka, Jesselyn ternyata cukup dekat dengan salah satu peserta MasterChef Season 8 yakng akrab disapa Lord Adi. Jesselyn sudah menganggap Adi sebagai sahabat, ayah, sekaligus dokter yang selalu menemani dirinya.

Gugurnya Lord Adi di tiga besar membuat Jesselyn merasa sedih. Namun ia berjanji akan memenangkan piala MasteChef demi Lord Adi, karena telah membuat dirinya menjadi orang yang lebih baik serta koki yang lebih pintar dan tenang. Janji itu berhasil ditepati Jesselyn dengan membawa pulang piala MasterChef Indonesia.

Lulusan sekolah masak ternama di Paris

Bakat memasak Jesselyn sepertinya diwariskan oleh keluarganya. Diketahui Jesselyn adalah cucu dari Juliet dan Tamin yang sudah mendirikan restoran Miramar Medan sejak 1972. Keluarga Jesselyn juga terkenal memiliki banyak usaha di bidang kuliner. Sebut saja Bakereen.id, Mancari Kopi, dan Ladyreen.id.

Sebelum mengikuti ajang MasterChef, Jesselyn menempuh pendidikan diploma di Le Cordon Bleu, sekolah memasak terbaik di Paris. Gadis kelahiran 1 Maret 2000 ini menjadi peserta termuda di MasterChef Indonesia Season 8.

Deretan hadiah untuk Jesselyn

Sebagai pemenang, Jesselyn mendapatkan sejumlah hadiah bernilai fantastis. Gadis berusia 21 tahun ini membawa pulang uang tunai Rp100 juta. Ia juga mendapatkan satu unit mobil dan satu set peralatan memasak. Jesselyn berencana akan menggunakan hadiah tersebut untuk memperluas peluang dan berbagi dengan sesama.

BACA JUGA: Lord Adi, Petani Cabai Sumatra Barat yang Selalu Naik Tahta Berkat Bakat Unik di MasterChef

Walaupun Jesselyn sudah menyandang gelar sebagai juara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn tak mau berhenti berjuang. Menurut Jesselyn, kemenangan ini hanyalalah sebuah permulaan baginya. Ia berjanji akan terus belajar agar kemampuan memasaknya menjadi lebih baik lagi.