belajar puasa
Bagi beberapa orang, menjalani puasa adalah perkara yang gampang. Kebiasaan puasa yang di jalan sejak kecil membuat kita semua tak memiliki hambatan yang berarti. Namun, bagi beberapa mualaf yang baru saja memeluk Islam, berpuasa adalah sebuah tantang tersendiri. Mereka harus belajar untuk menahan lapar dan juga hawa nafsu dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari secara langsung.
Beberapa mualaf mungkin akan mengalami beberapa masalah seperti sakit perut, stamina drop, hingga tubuh menjadi sakit. Puasa memang ibadah yang sulit karena menekan batas fisik dan juga spiritual. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para mualaf yang baru belajar berpuasa agar ramadan lancar dan lebih bermakna.
Meski bukan merupakan kewajiban, makan sahur akan membuat semua Muslim bisa menjalani puasanya dengan baik. Makanan yang dimakan saat pagi buta itu akan menjadi energi yang membuat tubuh jadi kuat dan tidak lemas hingga saat iftar atau berbuka puasa akhirnya datang dan semua orang bisa makan dan mengisi energi.
Bagi mualaf yang baru saja menjalankan puasa, coba latih untuk bangun di pagi hari. Set alarm lebih awal untuk jaga-jaga Anda malas bangun. Kalau memang bangun dari tidur benar-benar malas, bawa makanan ke dalam kamar agar saat waktunya sahur tiba, Anda bisa segara makan tanpa perlu ke dapur.
Beberapa sahabat Muslim biasanya belajar puasa dengan tidak makan selama setengah hari. Saat pukul 12.00 siang mereka makan lalu dilanjutkan nanti saat berbuka puasa yang sesungguhnya. Mungkin cara ini bukanlah puasa yang sesungguhnya, tapi bisa dicoba beberapa minggu atau hari menjelang puasa Ramadan akhirnya tiba.
Puasa memang saatnya memanen ibadah karena pada bulan ini segala amalan akan dilipat gandakan. Para mualaf pasti akan menyambut bulan ini dengan penuh sukacita, terlebih yang baru pertama bertemu Ramadan setelah masuk Islam. Segala ibadah sunah mungkin akan dijalani semuanya dengan tanpa jeda. Akibatnya tubuh tak bisa menyesuaikan diri dan akhirnya jadi sakit.
Terkadang pilihan untuk menjadi Islam adalah masalah personal hingga keluarga tak mengikutinya. Yang menjadi masalah sekarang adalah bagaimana bergaul dengan mereka saat puasa. Kadang mau menolak makanan atau minuman yang disajikan sungkan. Mau menghindari mereka selama ramadan juga tidak mungkin.
Masalah lain yang menimpa para mualaf adalah mereka harus belajar membaca Alquran yang menggunakan tulisan Arab. Sebulan dua bulan mungkin tidak akan membuat mereka jadi lancar. Untuk menyiasatinya, mualaf bisa membaca Alquran terjemahan untuk mengetahui arti dan cara bacanya dengan benar.
Inilah lima tips puasa sederhana yang bisa diterapkan oleh mualaf yang baru memeluk Islam. Lakukan dengan perlahan-lahan agar terbiasa dan menjadikan puasa pertama itu sebagai kenangan tak terlupakan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…