Ardhi Banyuwangi [image source]
Sholat memang ibadah wajib bagi setiap muslim, setiap lima kali sehari kita mesti menghadap pada yang maha pencipta menunaikan perintahnya. Enteng memang, namun sayang sering tersepelekan. Lantaran banyak pekerjaan yang tak kunjung kelar, dengan mudahnya kita bilang nanti-nanti. Alhasil kita menganggap remeh perintah Tuhan dengan sholat di akhir waktu, tak jarang juga kewajiban itu dilupakan.
Sebuah kisah yang diunggah seorang netizen ini bakal lumayan menampar kita. Bagaimana tidak, hanya dengan satu kaki, seorang pemuda di Balikpapan ini tetap berdiri tegap berbaris dalam shaf. Cerita ini seharusnya bikin malu kita yang sempurna dengan kaki dan tangan. Dan pastinya, ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil. Simak ulasan berikut ini.
Bukan lagi sebuah batasan, pria bernama Ardhi ini menunjukkan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Masalah sholat mungkin sepele bagi sebagian orang, namun untuk pria ini, lain lagi ceritanya. Ardhi bukanlah orang yang sempurna fisik seperti kita. Kakinya terpaksa diamputasi karena terjadi kecelakaan beberapa tahun yang lalu. Akhirnya, pria ini memutuskan hijrah ke Balikpapan untuk mencari penghidupan dengan kondisinya yang seperti itu.
Namun apa yang dia dapat? Ardhi malah kena tipu orang yang mengajaknya merantau dan meninggalkannya sebatang kara. Meskipun banyak beban berat yang dia hadapi, namun Ardhi tetap tegar dan tidak akan pernah meninggalkan kewajiban sholat meski keadaan seperti itu. Secara tidak langsung, Ardhi mengajarkan kita berapa nilai penting dalam kehidupan yang telah dilupakan.
Memang menjadi sebuah kewajiban seorang muslim untuk menjalankan sholat dalam keadaan apapun. Namun sayang, dengan ribuan dalih kita dengan mudah menyepelekannya. Kita mesti malu dengan apa yang dilakukan Ardhi, meskipun tidak punya kaki, pria ini terus berusaha usaha untuk dapat sholat tepat waktu di Masjid.
Kita lebih sering memandang apa yang tidak dimiliki adalah batasan dalam diri. Ketika tidak bisa melakukan sesuatu hal, dan di sanalah kita berhenti berusaha, seolah sudah tak ada jalan lagi untuk melanjutkannya. Hal seperti inilah yang sering membutakan mata kita.
Sudah terkena kecelakaan dan merenggut salah satu kaki, dia juga terkena tipu temannya, namun bukan berarti hidupnya telah usai. Semua Ardhi kembalikan pada yang maha kuasa, dan dia tidak menyerah. Kalau mau dibandingkan, sama sekali ujian kita sepertinya tidak sebanding dengan apa yang dimiliki Ardhi. Namun nyatanya, justru dia tetap berdiri dan tidak mau mengeluh.
Usaha memang tidak akan mengkhianati hasil, seperti itu pula yang terjadi pada Ardhi. Setelah berhari-hari mencari pekerjaan dan bermunajat kepada Allah, kini bantuan telah datang. Pria berumur 23 tahun itu sekarang telah mendapat pekerjaan yang layak untuknya di Balikpapan.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…