Atas Nama Cinta, Pria Muda Ini Ngebet Menikahi Nenek 65 Tahun

Sepertinya menikahi nenek-nenek jadi trend tersendiri. Bukan berarti stok gadis kinyis-kinyis sudah habis, tapi keputusan para pria yang  mempersunting wanita yang jauh dari usia mereka bukan tanpa pertimbangan. Masih segar dalam ingatan kita tentang pernikahan remaja 16 tahun bernama Slamet. Di usia yang seharusnya ia masih SMA itu, Slamt justru memutuskan untuk menikah dengan nenek Rohaya. Banyak yang menganggap jika pernikahan tersebut hanya cari sensasi.

Namun nyatanya seorang peneliti mengemukakan keputusan Slamet itu karena remaja itu haus akan kasih sayang orangtua. Belum surut kisah pernikahan Slamet dan Rohaya, kini kembali viral berita pernikahan pria berusia 28 tahun bernama Ade dengan seorang nenek 65 tahun bernama Manih. Selengkapnya tentang kisah sejoli unik tersebut, berikut ulasannya.

Duda bertemu janda

Diketahui jika ijab qabul dilaksanakan di kediaman mepelai wanita, tepatnya di Cipicung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi. Saat ijab qabul hendak dilaksanakan, begitu banyak warga yang melayangkan pertanyaan pada Ade, kenapa pria yang masih berusia 28 tahun tersebut memilih wanita tua. Namun, ia mengungkapkan jika niatnya untuk menikahi Manih sudah bulat dan benar-benar karena cinta. Diketahui jika Ade sendiri sebelumnya pernah menikah, namun rumah tangganya kandas di tengah jalan. Begitupula dengan Manih yang pernah dua kali menikah, namun pernikahan tersebut juga berakhir dengan perceraian dan ditinggal mati. Saat ini, kedua mempelai itu punya status yang sama, yaitu janda dan duda tanpa anak.

Ade pernah dikhianati wanita sebayanya

Barangkali, bukan tanpa alasan Ade memilih wanita yang lebih pantas jadi neneknya itu. Pasalnya, sebelum resmi menduda, pria 28 tahun itu pernah diselingkuhi oleh istri yang berusia sebaya dengannya. Sejak saat itu, ia memilih untuk tidak lagi berpacaran karena rasa trauma dengan kegagalan, terlebih dikhianati oleh perempuan. Hingga akhirnya takdir mempertemukan Ade dengan sosok Manih, wanita yang membuatnya jatuh cinta dengan ikhlas. Ade merasa jika Manih merupakan wanita yang berbeda, meski sudah tua, Ade mengakui jika wanita tersebut masih seksi dan pintar merawat diri.

Mempelai wanita sangat cantik saat ijab qabul

Nenek Manih sebelum dan sesudah dirias [image source]

Ada satu hal lagi yang bikin heboh perihal pernikahan beda usia itu. Bukan hanya jarak umur yang terlalu jauh, tapi juga pesona nenek Manih yang sangat luar biasa di hari pernikahannya. Foto-foto Manih dengan balutan pakaian pengantin menyebar di Facebook, dan sontak jadi perbincangan. Pasalnya, di usianya yang sudah 65 tahun, Manih masih tampak begitu cantik dan terlihat muda. Diduga wajah cantik Manih itu berkat hasil sulap perias handal. Warga pun mengakui jika perias nenek Manih begitu luar biasa, karena saat pernikahan penampilan Manih sangat jauh jika dibandiknan dengan keseharian.

Pernikahan bikin heboh dengan saksi yang berjubel

Kabar tentang pernikahan unik tersebut memang begitu menarik perhatian publik. Bahkan, warga setempat tak mau ketinggalan untuk jadi saksi janji sakral tersebut. Bahkan, mereka rela berdesak-desakan demi mengabadikan peristiwa membahagiaan itu melalui kamera ponsel masing-masing. Salah satu netizen bernama Muniroh Iroh pun langsung membahagiakan foto momen pernikahan tersebut melalui Facebook, dan tak butuh banyak waktu untuk membuat berita itu viral di sosial media.

Berharap segera memiliki anak

Mengingat jika keduanya sama-sama belum memiliki keturunan, mereka memang serius ingin rumah tangga mereka dianugrahi momongan. Mereka juga mulai konsultasi untuk program memiliki anak. Namun, menurut Praktisi kesehatan RSUD Cileungsi, Dr.Desrizal, begitu besar risiko kesehatan bagi wanita berusia lanjut jika mengalami kehamilan. Adanya komplikasi persalinan hingga rasa nyeri hebat dan darah yang tidak konstan bisa saja membuat sang ibu kehilangan nyawa.

Yang namanya jodoh memang misteri. Siapapun orangnya, jika Tuhan sudah menggariskan tentu tak bisa ditolak. Demikian dengan pula pernikahan Ade dengan Manih yang benar-benar didasari oleh cinta, tanpa ada embel-embel kekayaan karena keduanya merupakan warga biasa yang tak memiliki kekayaan berlebih.