Preman juga manusia. Meski punya kekuatan untuk mengintimidasi dan mendapat apa yang ia mau, toh ia bisa merasakan kehampaan. Itulah yang dialami Bagas Suratman, tatkala hidup mabuk-mabukan dan berjudi hanya bisa memberi ketidakpastian.
Titik jenuh itu menyadarkan Bagas hingga membawanya menjadi petani beromset Rp 15 juta sehari seperti saat ini. Sesuatu yang bahkan tidak ada seperempatnya ia dapatkan saat menjalani kehidupan serabutannya dulu. Barangkali, pengalaman mantan porter bandara ini bisa jadi suntikan motivasi buat Sobat Boombastis.
Masa lalu Bagas Suratman dikisahkannya seolah madesu, alias masa depan suram. Bagaimana tidak? Karena masih belum menemukan jalan yang tepat, ia pernah menjalani beberapa pekerjaan yang nasibnya luntang-lantung. Misalnya porter bandara, lantas kondektur dan berujung jadi preman.
Uniknya, Bagas ini sebenarnya adalah keturunan keluarga petani. Hanya saja profesi bertani mungkin masih dilihatnya sebelah mata dan kurang bergengsi. Awalnya ia masih enggan menjalaninya, sehingga memilih jualan sayur mayur saja. “Waktu itu saya tidak mau jadi petani karena gengsi. Menjadi petani itu nggak keren,” ujarnya dilansir dari Kompas.com. Yah, apa yang jelek menurutmu, bisa jadi malah yang terbaik bagimu.
Tahun 2004, Bagas Suratman memberanikan diri beli lahan di dekat Bandara Soekarno Hatta. Bahkan, ia mengelola lahan tersebut dengan mengkaryakan pengangguran yang butuh untuk bekerja, sebagian di antaranya juga preman seperti dirinya. Syarat untuk bisa bekerja di lahan tani Bagas adalah berhenti mabuk dan siap bekerja keras.
12 tahun kemudian, tiba-tiba lahan 3000m2 itu menjadi seluas 26 hektar. Produktivitasnya bisa menghasilkan Rp 15 juta sehari. Sayur mayur dan buah potensial yang ditanam seperti melon, pakcoy, butternut, cabai, aneka bayam dan masih banyak lagi. Yang lebih berfaedah lagi, kini beberapa pekerja Bagas Suratman sudah banyak yang jadi petani sukses baru.
Itulah, Sobat Boombastis. Awalnya mungkin kita tersesat sejenak, lantas menemukan jalan yang semestinya. Asalkan dimulai dengan niat yang baik, tak terasa dua tiga permasalahan, kebutuhan dan kebaikan malah bisa diselesaikan sekaligus.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…