Jika Prabowo Melaju di Pilpres 2019, Inilah 4 Sosok yang Paling Pantas Mendampinginya

Pilpres 2019 semakin dekat, kini mulai muncul para capres dan cawapres yang juga unjuk gigi menarik dukungan dari masyarakat. Nah salah satu yang jadi perhatian saat ini adalah Prabowo Subianto. Ya, pasalnya dirinya dikatakan bakal jadi saingan ketat presiden Jokowi jika benar keduanya mencalonkan kembali. Sehingga bisa dipastikan pemilu yang akan datang bakal ada persaingan ketat.

Masih soal Prabowo Subianto, kira-kira siapa ya pasangan yang cocok buat mendampinginya jika benar maju Pilpres. Apalagi mengingat bakal banyak saingan berat yang juga terjun pada pesta rakyat yang akan diselenggarakan itu. Berikut adalah para tokoh politik yang bisa saja menemani Prabowo melaju di Pilpres.

Gatot Nurmantyo, sang jenderal yang dianggap paling layak

Nama Gatot Nurmantyo beberapa waktu yang lalu tiba-tiba mencuat dalam bursa Pilpres 2019. Hal itu bukanlah sesuatu yang aneh mengingat karirnya di dunia politik memang dipandang baik oleh banyak kalangan. Oleh sebab itu banyak parpol yang sempat menawarkan dia agar mau ikut dalam partai serta maju dalam pesta rakyat 2019.

Nah jika Prabowo Subianto benar-benar terjun dalam pemilu berikutnya, maka jenderal Gatot lah yang dianggap cocok untuk menjadi wakilnya. Kalau dipikir-pikir, mungkin ini adalah langkah yang tepat mengingat keduanya juga berasal dari kalangan militer yang tentu memiliki prestasi militer yang hampir sama.  Hal ini dikemukakan oleh Waketum Gerindra Arief Poyuono dalam beberapa wawancara. Namun Jenderal Gatot sendiri masih belum memikirkan masalah itu, dan sedang fokus menjalankan tugas negara.

Anies Baswedan, Penutupan namanya mengantarkan pada bursa Capres

Sejak penutupan hotel Alexis yang diduga sebagai surga dunia itu, kini popularitas Anies Baswedan jadi sangat mencuat. Itu semua bisa terjadi mengingat betapa sulitnya untuk menggusur tempat tersebut bahkan oleh para pemimpin-pemimpin sebelumnya. Lantaran prestasinya itu, kini nama Anies sempat masuk dalam jajaran politisi yang cocok untuk mendampingi Prabowo.

Hal ini dibuktikan oleh komentar dari salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus dalam sebuah acara debat di stasiun televisi. Dirasa, dengan kemampuan serta prestasi politik itu, bukan tidak mungkin pasangan Prabowo Anies bisa mengalahkan para saingan berat lain yang ikut Pilpres nanti. Kedua pasangan ini juga dirasa memiliki potensi kuat dalam persaingan Pilres pasalnya Prabowo sendiri yang memiliki karir militer yang lumayan serta Anies Baswedan yang berasal dari latar belakang pendidikan pastinya bakal lebih paham masalah pemerintahan.

Duet Prabowo Yusril sempat digadang kalahkan elektabilitas Jokowi

Calon lain yang selama ini dinilai cocok untuk menjadi pasangan Prabowo adalah ketua Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Hal ini terjadi lantaran Prabowo yang dulunya memiliki latar belakang seorang militer, sedangkan Yusril ini sipil dengan kekuatan dari kelompok Islam dan seorang intelektual.

Jadi komposisinya cocok, ya hal itulah yang dikemukakan oleh Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin. Hal lain yang jadi pertimbangan adalah Prabowo sendiri yang  ada keturunan Jawa, sedangkan Yusril merupakan orang dari luar pulau Jawa, hal inilah yang membuat pasangan ini selalu dijagokan maju di pilpres.

AHY bisa jadi kunci meningkatkan elektabilitas Prabowo

Calon terakhir yang bisa jadi menjadi pasangan dari cawapres untuk Prabowo Subianto, tidak lain dan tak bukan adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Itu bukan hal yang aneh lagi jika mengingat elektabilitas AHY sebagai seorang cawapres cukup tinggi dari beberapa survey-survey yang pernah dilakukan serta pengalaman politiknya yang juga mulai terbangun. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah mereka berdua juga merupakan mantan anggota militer membuat mereka memiliki misi yang juga sama.

Apalagi mengingat AHY juga digawangi oleh partai besar, Demokrat. Seperti yang dikemukakan oleh Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria, bahwa semua berkesempatan berpasangan dengan Prabowo, tidak terkecuali AHY sendiri. Namun untuk memutuskannya perlu beberapa perundingan mengingat lawan politik pada 2019 juga berat-berat.

Entah siapapun yang dipilih nantinya, satu hal yang pasti, pilpres 2019 pastinya akan berlangsung seru. Apalagi jika pak Jokowi pun juga ikut di dalamnya. Namun kita berharap pesta rakyat ini akan berlangsung secara jujur dan adil, serta siapapun yang nanti jadi pemimpin selanjutnya bisa tetap amanah.