Bakal Direnovasi, Ini 10 Potret Rumah Farel Prayoga di Kampung yang Sangat Sederhana

Usai menyanyikan lagu Ojo Dibandingke di perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-77 d Istana Merdeka, sosok Farel Prayoga semakin dikenal masyarakat. Bocah kelas enam SD itu memiliki banyak penggemar, mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu. Farel pun dibanjiri tawaran tampil di berbagai acara TV hingga manggung dari kota ke kota.

Namun sebelum viral seperti sekarang, Farel pernah menjadi seorang pengamen jalanan bersama ayahnya. Ia tinggal di rumah sederhana bersama keluarganya. Inilah potret rumah sederhana Farel Prayoga di kampung halamannya.

1. Tak ada kesan mewah dari rumah Farel Prayoga yang berada di Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Rumah berukuran sekitar 5 X 6 meter itu masih berdinding batako.

2. Rumah yang ditinggali Farel bersama orang tuanya, Situ Mujayanah dan Joko Suyoto ini, bercat biru dengan dua kursi di depan rumah yang sudah terlihat usang.

3. Jalan masuk menuju rumah Farel dipenuhi kerikil kecil, bukan jalan aspal yang halus. Namun, suasana di depan rumahnya terasa sejuk dan asri lantaran dipenuhi pepohonan.

4. Bagian belakang rumah Farel masih menggunakan dinding dari anyaman bambu, dengan pintu yang sudah rusak dan penuh tempelan di sana sini. Banyak semak belukar yang cukup tinggi di bagian tersebut.

5. Saat masuk ke dalam rumah, tak ada perabotan seperti sofa yang terlihat di ruang tamu. Hanya karpet merah yang terhampar di ruang tamu milik Farel. Lantai rumah Farel pun belum dipasang keramik.

6. Bahkan, kabarnya orang tua Farel tak memiliki televisi sehingga mereka tidak bisa menonton Farel saat bernyanyi di Istana Merdeka.

7. Namun berkat popularitasnya yang sedang menanjak, Farel bisa membantu kedua orang tuanya untuk merenovasi rumah. Selain itu, bocah berusia 12 tahun ini juga membeli mobil hasil dari tampil di Istana Merdeka.

8. Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan membelikan lahan untuk membangun rumah baru. Presiden juga memberikan uang senilai Rp50 juta sebagai modal usaha untuk membuka warung bagi orang tua Farel.

9. Dari penghasilan yang diperolehnya, Farel mengaku bisa membeli apa saja yang ia inginkan. Namun, ia lebih memilih untuk menabung semua uangnya.

10. Kondisi Farel hidup prihatin sedari kecil, membuat dirinya menjadi anak yang peduli dengan nasib keluarga dan tidak egois.

Banyaknya pujian yang ditujukan pada Farel karena suara emasnya, ternyata tak membuatnya jumawa. Walaupun namanya tengah melambung, Farel tetap rendah hati dan bermain dengan teman-temannya. Salah satu teman Farel mengaku sikap Farel tidak berubah dan tidak sombong. Semoga impian Farel untuk membangun rumah baru segera terwujud.