Masa anak-anak sudah sewajarnya jika dihabiskan dengan belajar dan bermain. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku di negara ini. Alih-alih untuk menempuh pendidikan dan bermain, anak-anak di negara ini malah diperbudak untuk bekerja. Mirisnya lagi hal itu seolah menjadi sesuatu yang umum di sana.
Ya, di Bangladesh, pemandangan pekerja anak berumur mulai lima tahun menjadi hal yang wajar di sana. Mulai dari kuli bangunan hingga pekerjaan kasar lainnya, ternyata mereka lakukan. Belum lagi upah yang diberikan seolah tidak layak dengan apa yang mereka kerjakan. Jadi seperti apa potret eksplotasi kejam anak di negara itu? Simak ulasan berikut.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…