Masa anak-anak sudah sewajarnya jika dihabiskan dengan belajar dan bermain. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku di negara ini. Alih-alih untuk menempuh pendidikan dan bermain, anak-anak di negara ini malah diperbudak untuk bekerja. Mirisnya lagi hal itu seolah menjadi sesuatu yang umum di sana.
Ya, di Bangladesh, pemandangan pekerja anak berumur mulai lima tahun menjadi hal yang wajar di sana. Mulai dari kuli bangunan hingga pekerjaan kasar lainnya, ternyata mereka lakukan. Belum lagi upah yang diberikan seolah tidak layak dengan apa yang mereka kerjakan. Jadi seperti apa potret eksplotasi kejam anak di negara itu? Simak ulasan berikut.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…