Negara kuat biasanya selalu identik dengan jumlah tentara serta kelengkapan alutsistanya. Tidak, tidak demikian, untuk mendapatkan sebutan negara kuat, banyak parameter yang harus dipenuhi. Bukan melulu tentara, tapi juga berbagai sektor lain. Salah satunya adalah kepolisian. Sebuah negara dikatakan hebat jika punya banyak petugas kepolisian.
Polisi tidak seperti tentara, mereka menghadapi masalah internal yang mungkin selalu ada tiap harinya. Makanya, semakin jumawa dan banyak anggota polisinya, sebuah negara dikatakan kuat dan juga aman. PBB sendiri menyarankan jumlah petugas kepolisian yang standar adalah 222 personil untuk seratus ribu orang penduduk. Sanggup memenuhi ini, maka sebuah negara bisa dibilang kondusif. Kabar baiknya Indonesia masuk 10 besar dunia dalam hal jumlah kepolisian ini.
Jadi, siapa saja negara-negara dengan total polisi paling banyak? Berikut ulasannya.
Di ranah militer, Indonesia ada di peringkat 12 dunia. Tapi, di kepolisian khususnya jumlah, negara kita adalah yang paling banyak nomor 5. 579 ribu adalah jumlah yang sangat banyak dan kalau dilihat dari standar yang direkomendasikan PBB, Indonesia sudah memenuhinya. PBB menyarankan 222 petugas per seratus ribu orang, kita sudah melampaui ini dengan memiliki 243 petugas.
Ada banyak alasan kenapa angka jumlah polisi tinggi memang harus dimiliki Rusia. Salah satunya adalah soal wilayah mereka yang luas luar biasa itu. Bayangkan, dengan luas sebesar itu, tidak mungkin negaranya Putin itu dijaga oleh 300-400 ribu orang saja. Rusia jelas butuh banyak. Kalau dilihat dari standarnya PBB, jumlah ini sangat-sangat ideal. 546 petugas untuk 100 ribu orang, ini bahkan dua kali lipat standar PBB.
Sama seperti si saingan berat, Amerika juga memiliki banyak sekali polisi. Jumlahnya pun hampir-hampir sama sekitar 794 ribuan. Tapi, kalau dilihat dari standar PBB, jumlah polisi AS di bawah prestasi Rusia dengan 254 personil per 100 ribu orang. Meskipun kalah rasio dari Rusia, soal prestasi, polisi Amerika boleh dibilang lebih greget.
Sangat mengejutkan ketika tahu jumlah polisi di India dua kali lipat Amerika dan Rusia. Namun, jumlah ini ternyata justru sangat buruk. Ya, kalau dibandingkan dengan total penduduknya yang hampir 1,2 miliar itu, rata-rata hanya ada sekitar 120 petugas untuk 100 ribu orang. Jauh di bawah standar PBB. Alhasil, kepolisian di sini boleh dibilang kacau balau.
Tak hanya memiliki tentara paling banyak di dunia, Tiongkok ternyata juga melakukan pencapaian yang sama di ranah kepolisian mereka. 1,6 juta polisi adalah angka yang gila tentu saja. Hampir selisih sejuta orang dari jumlah polisi Amerika. Namun, jangan lupa kalau Tiongkok memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Jadi? Ya, jumlah sebanyak ini nyatanya tidak ideal.
Sayangnya, jumlah polisi yang melimpah bukan jadi jaminan kalau sebuah negara bisa aman dan kondusif. Seperti India dan Tiongkok, jumlah polisi mereka banyak sekali namun masih banyak ditemui hal-hal yang tidak patut. Indonesia sendiri harus bangga, karena jumlah ini bisa dibilang ideal. Meskipun masih sering ditemui aksi kriminal, tapi harapannya Indonesia bisa lebih aman lagi.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…