Kisah Calonarang
Bali adalah gudangnya tradisi yang masih sangat kental dengan sisi mistisme. Di Pulau Dewata ini, pengunjung bisa menemukan banyak sekali upacara adat hingga pertunjukan yang menampilkan sisi magis yang kental. Tidak jarang, para pemain dalam pertunjukan kerap mengalami apa yang namanya kerasukan hingga tidak bisa mengendalikan diri.
Salah satu pertunjukan paling menantang dan berisi banyak sekali mistisme adalah Calonarang. Pertunjukan yang didasarkan pada cerita rakyat era Kerajaan Kediri ini kerap ditampilkan dengan suasananya yang sedikit mengerikan. Bahkan di salah satu desa adat Bali ada pertunjukan yang sampai memendam manusia yang masih hidup. Berikut cerita tentang prosesi yang cukup mengerikan namun membuat banyak orang penasaran.
Calonarang adalah tokoh dari sebuah cerita rakyat yang ada di Jawa Timur dan juga Bali. Kisah ini bermula saat seorang dukun wanita bernama Calonarang mengamuk karena putrinya tidak ada yang melamar. Akhirnya dia kerap menyebarkan wabah penyakit dan membuat banyak orang di kawasan itu meninggal dengan cara mengerikan.
Calonarang adalah cerita yang akhirnya menyebar di kawasan Kediri dan Bali. Di Pulau Dewata, cerita ini begitu erat dengan makhluk yang bernama leak. Dalam cerita, Calonarang memiliki kitab yang sangat sakti. Dengan kitab ini dia bisa mengubah dirinya menjadi leak dan akhirnya meningkatkan kesaktiannya.
Pertunjukan Calonarang juga diadakan di Desa Adat Getakan. Desa ini telah melaksanakan prosesi ini selama 11 tahun. Setiap tahun, pertunjukan Calonarang di desa ini selalu dibanjiri oleh banyak orang. Semua orang ingin menyaksikan pertunjukan ini terlebih tahun ini ada prosesi Nguripang Layon Mapendem di mana salah satu watangan atau banke watah akan dikubur hidup-hidup. Tepat pada tengah malam saat acara ini dilaksanakan, prosesi cukup mengerikan ini akan dilaksanakan.
Setelah melalui berbagai prosesi, Dewa Aji Tapakan akhirnya dikubur hidup-hidup. Keluarga yang menyaksikan ini tentu jadi histeris. Namun, tidak berselang lama setelah dikuburkan, Dewa kembali hidup. Dia mampu mendobrak kuburan dan akhirnya keluar. Dengan keadaan terpendam harus dia tidak bisa melakukannya kecuali hal magis terjadi di sana.
Selama empat jam sejak dikubur, Dewa akhirnya bangkit dengan sangat ajaib. Semua orang yang menyaksikan hal ini tampak takjub hingga akhirnya merekam meski dilarang. Kejadian seperti ini sangat unik dan susah diterima logika. Namun, jika disaksikan secara langsung semua orang tidak bisa melakukan apa-apa.
Inilah kisah tentang prosesi Nguripang Layon Mapendem dalam calon Calonarang yang diadakan di Bali. Meski sangat berisiko, pertunjukan seni ini tetap dilaksanakan dengan sangat sakral setiap tahunnya. Yuk, lihat di Bali kalau tahun depan diadakan lagi.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…