mengabadikan tato
Saat seseorang meninggal, ia pasti ingin meninggalkan sesuatu yang berharga bagi orang-orang yang dicintainya. Selain warisan, tentu ada juga benda-benda penuh kenangan yang akan menjadi harta berharga yang tak dapat dinilai dengan uang.
Sebuah perkumpulan bernama The National Association for the Preservation of Skin Art (NAPSA) menyediakan jasa untuk mengawetkan kulit tato seseorang saat ia meninggal. Dengan biaya sebesar $115 dan perawatan $60 pertahun, maka seseorang bisa tetap menyimpan tato orang yang disayanginya meskipun orang itu sudah meninggal.
Oleh karena itu mereka harus berupaya agar karya-karya seni yang indah ini tidak sampai hilang, dan terus dapat dinikmati meskipun pemiliknya sudah tiada.
Untuk mendapatkan pelayanan mereka, seseorang harus terdaftar menjadi anggota. Bila si anggota meninggal, para ‘ahli’ dari NAPSA akan datang sebelum acara pemakaman dan akan melakukan operasi pengangkatan kulit ini dengan teknik medis yang modern. Kemudian mereka akan melakukan beberapa proses agar kulit ini tahan lama. Setiap tahun, proses ini akan diulang sehingga ‘karya seni’ tidak akan termakan jaman.
Nah, untuk kamu yang punya tato, siapa yang ingin mengabadikan tatonya sebagai souvenir saat sudah meninggal?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…