mengabadikan tato
Saat seseorang meninggal, ia pasti ingin meninggalkan sesuatu yang berharga bagi orang-orang yang dicintainya. Selain warisan, tentu ada juga benda-benda penuh kenangan yang akan menjadi harta berharga yang tak dapat dinilai dengan uang.
Sebuah perkumpulan bernama The National Association for the Preservation of Skin Art (NAPSA) menyediakan jasa untuk mengawetkan kulit tato seseorang saat ia meninggal. Dengan biaya sebesar $115 dan perawatan $60 pertahun, maka seseorang bisa tetap menyimpan tato orang yang disayanginya meskipun orang itu sudah meninggal.
Oleh karena itu mereka harus berupaya agar karya-karya seni yang indah ini tidak sampai hilang, dan terus dapat dinikmati meskipun pemiliknya sudah tiada.
Untuk mendapatkan pelayanan mereka, seseorang harus terdaftar menjadi anggota. Bila si anggota meninggal, para ‘ahli’ dari NAPSA akan datang sebelum acara pemakaman dan akan melakukan operasi pengangkatan kulit ini dengan teknik medis yang modern. Kemudian mereka akan melakukan beberapa proses agar kulit ini tahan lama. Setiap tahun, proses ini akan diulang sehingga ‘karya seni’ tidak akan termakan jaman.
Nah, untuk kamu yang punya tato, siapa yang ingin mengabadikan tatonya sebagai souvenir saat sudah meninggal?
Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…