Categories: Trending

13 Potret Perbedaan Kehidupan Suku Dayak Zaman Dulu dan Sekarang, Epic!

Suku Dayak memang selalu memiliki keunikan yang tak akan pernah habis dibicarakan. Suku yang kaya akan tradisi ini pastinya sekarang sudah mengalami banyak sekali perubahan. Baik itu dalam segi keseharian, pakaian, dan lainnya. Sama halnya dengan suku-suku lainnya di Indonesia. Meski demikian, Dayak nampaknya masih sangat terlihat bangga membawa identitasnya kemana pun mereka pergi.

Sebenarnya seberapa berubah sih suku yang katanya sangat kuat ini? berikut ada 13 potret perubahan Dayak zaman dahulu yang dibagikan oleh seorang fotografer internasional Michael Palmieri dan Dayak masa kini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Pria Dayak dulu sering melakukan Ngayau atau memenggal kepala untuk buktikan kejantanan. Itulah mengapa mereka membawa senjata kemana pun

Senajata Dayak [image source]

Sampe atau alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik yang sampai sekarang muda-mudi Dayak masih bisa memainkannya dengan bentuk dan ornamen sangat indah

Sampe [image source]

Telingaan Aruu atau tradisi memanjangkan telinga dulunya diterapkan pada anak. Meskipun sekarang sudah jarang, bocah Dayak kini masih mengenal tradisi kental lainnya

Telingaan Aruu [image source]

Berburu, itulah cara masyarakat dulu mendapat makanan. Dayak sekarang pun terkadang masih menerapkannya dengan peralatan hampir sama

Berburu [image source]

Seperti inilah kira-kira dandanan pria Dayak dulu dan versi masa kini

Borneo [image source]

Ketangkasannya dalam berburu membuat pria Dayak dikenal sangat gagah dan tegas

Gagah [image source]

Tak cuma terkenal karena kecantikan gadisnya, laki-laki Dayak ternyata juga memiliki paras tampan sejak dulu

Pria Dayak [image source]

Seperti inilah kira-kira gayanya saat memegang senjata sederhana kebanggaannya

Senjata [image source]

Perbedaan mulai dari potongan rambut, telinga, dan tato di tubuh

Perbedaan fisik [image source]

Dengan telinga panjang, tak lupa perempuan Dayak memasang semacam perhiasan agar terlihat lebih cantik. Dan sekarang sudah ada aksesoris menyerupai hal itu

Perhiasan [image source]

Mau dulu atau sekarang Dayak memang paling bisa mempertahankan tradisinya

Tradisi [image source]

Taliwang adalah perisai yang tak akan pernah ditinggalkan saat pria mulai akan berperang

Taliwang [image source]

Tato di tubuh masih dipertahankan oleh beberapa keturunan Dayak

Tato [image source]
Meskipun Suku Dayak telah mengalami banyak perubahan, tapi harus diakui bahwa mereka adalah salah satu kelompok yang seakan tak akan pernah melupakan tradisi nenek moyang. Lihat saja sekarang, meskipun banyak muda-mudinya tampil modern namun bila diminta mempertunjukkan budayanya mereka sudah tidak bisa diragukan lagi. Dayak tetaplah Dayak, apapun jenis Dayaknya dan di manapun asal daerahnya. Suku tangguh dengan tradisi tak termakan zaman.

 

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago