Setelah menggemparkan publik Asia Tenggara lewat pencoretan Kuantam FA. Operator kompetisi sepak bola negeri tetangga tersebut yakni Malaysia Football League (MFL) pernah mengeluarkan peraturan yang bisa mengancam pemain Asia Tenggara. Aturan yang bisa dikatakan juga mampu mengusir pemain tanah air yang berkarier di sana. Namun bagi pihak Malaysia hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sepak bola negeri jiran menjadi lebih baik lagi.
Kabar terbarunya seperti mengutip di laman Bola.com, salah satu regulasi yang dibuat tersebut menyangkut mengenai pemain asing ada di sana. Kendati kita serumpun, namun Evan Dimas dan kawan-kawan tetaplah dianggap seorang punggawa Asing. Peraturan baru yang diterbitkan tersebut mengatur bagaimana klub yang ada disana hanya diperbolehkan menggunakan 5 pemain asing. Dengan catatan 3 ASEAN, 1 pemain Asia dan 1 punggawa asing. Jumlah yang sebenarnya apabila dijumlahkan berbeda jauh dengan Indonesia yang hanya menggunakan sistem 3+1.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…