Setelah menggemparkan publik Asia Tenggara lewat pencoretan Kuantam FA. Operator kompetisi sepak bola negeri tetangga tersebut yakni Malaysia Football League (MFL) pernah mengeluarkan peraturan yang bisa mengancam pemain Asia Tenggara. Aturan yang bisa dikatakan juga mampu mengusir pemain tanah air yang berkarier di sana. Namun bagi pihak Malaysia hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sepak bola negeri jiran menjadi lebih baik lagi.
Kabar terbarunya seperti mengutip di laman Bola.com, salah satu regulasi yang dibuat tersebut menyangkut mengenai pemain asing ada di sana. Kendati kita serumpun, namun Evan Dimas dan kawan-kawan tetaplah dianggap seorang punggawa Asing. Peraturan baru yang diterbitkan tersebut mengatur bagaimana klub yang ada disana hanya diperbolehkan menggunakan 5 pemain asing. Dengan catatan 3 ASEAN, 1 pemain Asia dan 1 punggawa asing. Jumlah yang sebenarnya apabila dijumlahkan berbeda jauh dengan Indonesia yang hanya menggunakan sistem 3+1.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…