Categories: Tips

Ketika Kedatangan Pengungsi Suriah ‘Mengancam’ Keberlangsungan Perempuan Jomblo di Indonesia

Sementara para wanita di negara kita sedang disibukkan oleh sinetron Turki yang airing setiap hari dan banyak menampilkan bintang bule arab keeropa-eropaan, para pria sedang ‘menanti kabar datangnya’ para pengungsi dari Suriah. Wah, berhati mulia sekali.

Baca Juga :5 Hal ini Akan Menyebabkan Amerika Runtuh  Jika Negara Islam Memutuskan Hubungan Diplomatik 

Tunggu dulu. Telah beredar sebuah postingan di Facebook tentang pengumuman akan datangnya pengungsi dari Suriah, yang rata-rata wanitanya adalah gadis yatim piatu, janda-janda muda beranak hingga janda tanpa anak. Disertakan pula sebuah foto seorang gadis manis berjilbab yang kira-kira menggambarkan calon pengungsi yang akan datang ke negeri ini.

Juga disebutkan kabar bahwa sebaiknya perempuan di Indonesia berhati-hati karena kedatangan wanita ini bisa menarik hati para jomblo-jomblo sholeh Indonesia. Oleh karena itu, perempuan sebaiknya jangan sampai kalah saing, sehingga dianjurkan untuk berhijab dan apabila menikah nanti, jangan minta mahar yang mahal-mahal. Karena pengungsi Suriah (yang bisa mencuri hati para jomblo sholeh) maharnya tidak macam-macam, apalagi mahal-mahal.

Postingan ini langsung ditanggap dengan ratusan komentar yang mayoritas adalah kaum laki-laki. Tanggapan begitu beragam. Ada yang berminat, ada yang ‘mau pesan satu’, ‘ambil dua’, kawin lagi, perbaikan keturunan sampai mau memperdalam ilmu agama.

Peristiwa kemanusiaan yang sedang menimpa saudara-saudari di Suriah ini, tampaknya menarik sekali dijadikan guyonan dan ajang mencari pendamping hidup. Sesungguhnya belum jelas juga kabar mengenai kedatangan para pengungsi Suriah  yang cantik dan biaya maharnya nggak mahal-mahal itu. Namun bila mereka sampaipun ke tanah air ini, mungkin yang lebih mereka cari adalah perlindungan, bukan untuk ditawar-tawarkan atau pelariannya dijadikan guyonan.

Sudah bisa ditebak, tak berapa lama ada pula netizen yang menunjukkan reaksi miris melihat fenomena ‘pencarian istri’ tersebut.

Sementara itu di negara Kanada, Jerman hingga yang paling dekat adalah di Australia, mereka menyambut hangat dan membuka gerbang kehidupan baru buat pengungsi Suriah yang mencari suaka bagi kelanjutan hidup mereka. Kira-kira kalau pengungsi Suriah mengetahui tanggapan-tanggapan seperti ini, bisa dibayangkan bagaimana perasaan mereka? Hanya dengan munculnya postingan ini dan reaksi ‘antusias’ di dalamnya, mungkinkah kita masih perlu banyak bercermin dan belajar tentang kemanusiaan?

Baca Juga :5 Muslim Ini Prestasinya Diakui Amerika, Bahkan Dunia!

Selain karena belum memiliki payung hukum untuk masalah pengungsi dan perlindungannya, bisa jadi mental dan pandangan ‘melawak’ seperti ini menunjukkan kalau negara kita belum siap menampung mereka. Kalau kata orang bijak kekinian, karena hidup tidak se’melawak’ itu.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 day ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 days ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 days ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

4 days ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

6 days ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

6 days ago