Jenazah yang berhasil diangkat [Sumber gambar]
Kenangan pilu tentang tsunami yang menerjang Aceh 14 tahun silam masih tersisa dalam benak, apalagi untuk mereka yang kehilangan keluarga serta kerabat. Hingga sekarang, ada yang pernah mengetahui keberadaan keluarga mereka yang hilang dalamperistiwa nahas itu.
Namun, baru-baru ini para pekerja perumahan bersubsidi di Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu, Kabupaten Aceh Besar,dikejutkan dengan penemuan puluhan kantong hitam yang kuat diduga jasad korban tsunami Aceh 2004. Penemuan ini terus ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk diidentifikasi lebih jauh. Berikut fakta-faktanya yang berhasil Boombastis.com rangkum.
Ketika Aceh dilanda bencana, mayat yang bergelimpangan ketika itu membuat para relawan menguburkan mereka secara serentak dalam satu liang. Salah satunya adalah tempat di mana jenazah-jenazah ini ditemukan. Sayangnya, kuburan massal ini tidak pernah diketahui oleh warga sekitar karena memang hanya berupa lahan kosong dan semak belukar, yang kemudian hendak dibangun perumahan.
Entah kebetulan atau tidak, salah satu pekerja bernama Ogie menuturkan cerita sebelum ia menemukan puluhan kantong jenazah di lokasi penggalian. Melansir Serambinews.com, sebelumnya Ogie tidak merasakan ada firasat apapun. Hanya saja, ia sempat melihat penampakan perempuan di lokasi yang akan ia dan pekerja lain gali.
Dari 45 kantong jenazah yang ada, 2 kantongnya sudah kosong dan diyakini sebagai jasad bayi. Sedangkan sisanya hanya tinggal tulang belulang saja. Namun, sejumlah barang bukti berupa KTP serta SIM yang ada dalam kantong membuat sang jenazah dikenali. Jenazah ini dipertemukan lagi dengan keluarga mereka yang sudah lama kehilangan. Mereka adalah Faizal Ridla, mahasiswa IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang dijemput oleh ibu dan adiknya dan akan dimakamkan di kampung halamannya.
Sebagai informasi, Desa Kajhu adalah salah satu lokasi terparah saat gempa dan tsunami melibas habis Aceh tahun 2004 silam. Jaraknya hanya beberapa kilometer saja dari bibir pantai. Di Aceh sendiri ada sekitar 11 lokasi kuburan massal resmi untuk diziarahi, sedangkan lokasi penemuan tidak tercatat dalam list tersebut.
BACA JUGA: Mengenang Kedahsyatan Bencana Tsunami 2004
Beberapa korban yang berhasil diidentifikasi dibawa pulang oleh keluarga mereka masing-masing. Sementara, puluhan jenazah lain kembali dikafani dan dimakamkan kembali di secara layak di tanah milik negara, belakang LP Kajhu, Baitussalam, Aceh Besar. Jika masih memang ada kantong jenazah yang tersisa, semoga segera ditemukan ya, Sahabat.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…