Memasuki akhir tahun 2108, pemerintah Indonesia mencatatkan beberapa prestasi di bidang pembangunan. Utamanya di sektor infrastruktur publik. Dilansir dari rappler.com, proyek yang berhasil pada 2018 ini adalah ribuan km jalan, sarana transportasi massal dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Hal ini tentu merupakan capaian prestasi yang luar biasa. Mengingat, keberadaan infrastruktur baru tersebut dapat menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Tak hanya berfokus di kota-kota besar, sebagian infrastruktur ini juga berhasil dibuat di beberapa lokasi terpencil Indonesia. Seperti apa rupa pembangunan tersebut?
Infrastruktur vital yang menunjang pembangunan seperti jembatan, jalan dan tol, merupakan salah satu prioritas utama untuk direalisasikan. Dilansir dari liputan6.com, pemerintahan Jokowi-JK berhasil membangun jalan sepanjang 3.432 km dan jalan tol sejauh 947 km.
Pada jalur darat selain jalan dan tol, pemerintah juga menargetkan pembangunan transportasi massal berbasis kereta di beberap wilayah di Indonesia. Dilansir dari liputan6.com, Kementerian Perhubungan mempercepat pembangunan jalur KA yang akan menghubungkan Kota Makassar hingga Parepare sepanjang sepanjang 145 km.
Transportasi udara, juga menjadi salah satu proyek nasional yang perlu dikembangkan secara cepat. Tak hanya di titik-titik strategis perkotaan, pembangunannya yang gencar juga disebar ke wilayah terpencil di Indonesia. Sumber dari finance.detik.com menuliskan, seperti Bandara Maratua di kabupaten Berau, Kertajati di Majalengka, Morowali di kabupaten Morowali, dan Bandara Werur yang berdekatan dengan kawasan wisata Raja Ampat.
Tak hanya bandara, pemerintah juga berhasil menyelesaikan proyek delapan bendungan baru yang menelan biaya investasi Rp 4,09 triliun. Dilansir dari finance.detik.com, bangunan tersebut adalah bendungan Rotiklot di NTT (Rp 407 miliar), Mila di NTB (Rp 404 miliar), Kuningan di Jawa Barat (Rp 519 miliar), Gondang dan Logung di Jawa Tengah Rp 617 miliar-Rp 604 miliar), Sei Gong di Batam Rp 252 miliar).
Setelah jalur transportasi dan fasilitas publik, jaringan telekomunikasi juga dikebut pengerjaannya. Seperti yang diutarakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara lewat nasional.kompas.com, proyek Palapa Ring akan tuntas di akhir tahun 2018. Bahkan, jaringan di sebelah barat telah selesai dan sudah dioperasikan atau commercial operation data (COD).
BACA JUGA: Inilah Perbandingan Pembangunan Era Jokowi dengan Presiden Indonesia Terdahulu, Beda Banget Ternyata
Pembangunan infrastruktur secara merata memang perlu segera direalisasikan. Selain menunjang perekonomian rakyat, hal tersebut juga dinilai mampu meredam kesenjangan dan ketimpangan pembangunan di Indonesia. Utamanya antara wilayah perkotaan dan daerah-daerah terpencil yang berpotensi untuk berkembang.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…