Ilustrasi kurir [Image Source]
Sekarang ini bisa dibilang sebagai zamannya online. Orang kalau mau belanja udah nggak perlu repot pergi ke mall atau supermarket. Tinggal nyalain komputer, lalu pesan secara online. Atau kadang bisa juga cuma dengan telpon atau chat, kasih tahu alamat, maka pesanan akan langsung di anter ke depan pintu. Bayar bisa dilakukan langsung setelah pesanan datang. Gampang banget.
Dibalik semua kemudahan itu, kita nggak boleh lupa ada jasa kurir dibaliknya yang siap sedia mengirimkan barang pesanan kita. Memang, segala hal yang serba online dan pesan-antar ini bikin profesi sebagai kurir lumayan menjanjikan. Tapi tetap saja, setiap pekerjaan itu ada kekurangan dan kelebihannya. Setidaknya, beberapa hal inilah yang bikin kurir susah.
Sebagai seorang kurir, memang sudah jadi tugasnya buat mengirimkan barang sampai ke rumah yang dituju. Jadi setiap harinya mereka akan berkutat dengan deretan alamat yang harus dikunjungi demi mengantarkan barang yang udah ditunggu oleh si penerima. Kalau nyari alamatnya di daerah perumahan sih biasanya nggak terlalu sulit. Soalnya sistem blok dan nomer perumahan biasanya memang sudah tertata rapi dan teratur.
Sudah susah-susah nyari alamat sampai masuk ke gang-gang kecil, eh tapi ternyata rumahnya lagi kosong. Sebel banget kalau sampai kejadian yang seperti ini. Soalnya barang harus dibawa balik lagi buat dicoba diantar keesokan harinya.
Faktor cuaca juga jadi salah satu tantangan tersendiri buat para kurir. Kalau cuaca cerah, yah meskipun panas masih bisalah keliling nyari alamat dan nganterin paket. Tinggal pakai jaket panjang, masker, helm standard, maka badan jadi bebas dari sengatan panas matahari.
Beberapa waktu lalu beredar beberapa kabar soal kurir atau driver yang kena tipu. Ada pelanggan yang pesen makanan ke restoran, otomatis si bapak driver ini harus memesankan sekaligus membayar pesanan pakai uangnya dulu. Begitu makanan jadi dan dianter ke alamat pemesan, eh ternyata alamat yang dicari nggak ada dan itu adalah pesanan palsu perbuatan orang iseng.
Kurir itu pekerjaannya ketemu dengan banyak orang yang berbeda setiap harinya. Memang sih ketemunya singkat, cuman ngasih paketan, tanda tangan, lalu pulang deh. Urusan kelar. Tapi meski cuman sebentar kalau customer atau pelanggannya galak bisa bikin keki juga.
Nah, jadi kurir itu ternyata juga nggak selamanya gampang. Mereka juga kerja dengan penuh perjuangan dan memeras keringat. Jadi, jangan sampai deh kita meremehkan pekerjaan sebagai kurir.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…