Trending

Terbakar Api Cemburu, Pria Ini Tega Bunuh Kekasih dengan Cara Sadis Lalu Menyerahkan Diri

Kisah asmara pasangan muda mudi memang sudah biasa. Namun, apa jadinya bila salah satunya terlalu cinta hingga bucin akut? Bukan hanya akan mendapatkan rasa cinta saja, namun perlahan perlakuan yang overprotective hingga yang terlampau toxic pun akan terjadi.

Seperti kisah pasangan yang satu ini, karena terbakar cemburu hingga tega melukai kekasih hatinya. Bahkan, sang pria tak segan untuk membunuh kekasih hatinya lantaran cemburu dan sakit hati karena berselingkuh. Bagaimana kisah tragis tersebut terjadi? Berikut ulasan selengkapnya.

Pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih

LS dan RD [sumber gambar]
Kasus pembunuhan sadis ini terjadi di Pemandian Pulau Batu, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar. Pelaku bernama Liharmansyah Saragih atau LS yang berusia 27 tahun dan merupakan warga Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamantan Siantar Martoba, Kota Siantar. Sedangkan korban, RD, berusia 28 tahun yang merupakan kekasih pelaku.

Dibakar api cemburu

Kejadian tragis tersebut bermula karena LS dan RD menetap bersebelahan kamar di indekos Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba. Keduanya sudah menjalin kasih selama setahun. Pada Minggu (10/7/2022), LS melihat korban yang berprofesi sebagai waitress ini, masuk ke dalam kamarnya dengan lelaki lain. Saat berada di kamar, LS mendengar ada suara desahan dari kamar RD yang membuatnya sakit hati dan marah. Tak lama setelah itu, ia mengajak RD ke lokasi pemandian dan sempat terjadi perkelahian saling jambak antara mereka.

Korban ditemukan tertutup daun [sumber gambar]
RD sempat menggigit ibu jari LS yang kemudian dibalas dengan mencekik leher korban hingga terjatuh dan lemas. Saat itu, LS mengambil cutter dari dalam tasnya dan menyayat leher RD sebanyak 3 kali. LS juga membuka baju korban menyumpal mulutnya dengan ranting dan baju tersebut. Kemudian ranting tersebut dimasukkannya ke kedua lubang hidung korban. Belum puas menyiksa RD, ia membuka celana korban dan menusukkan ranting ke dalam organ vitalnya. Setelah memastikan korban tewas, LS menutupinya dengan daun hingga tidak kelihatan.

Pelaku menyerahkan diri ke polisi

Terungkapnya kasus pembunuhan sadis itu, lantaran pelaku datang ke Mako Polsek Siantar Martoba pada pukul 23.00 WIB dan melaporkan perbuatannya yang telah membunuh kekasihnya di seputaran Pemandian Pulau Batu pada Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah menerima laporan pelaku, Polsek Siantar Martoba Aiptu TK Simanjuntak melaporkan hal itu kepada Piket Reskrim dan membawanya untuk olah TKP.

Proses evakuasi korban [sumber gambar]
Setelah dilakukan penyisiran bersama warga di area perladangan 500 meter dari kafe tersebut, mayat korban berhasil ditemukan pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 00.01 dengan keadaan ditutupi dedaunan dan hanya terlihat kedua kakinya saja. Mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi.  Sedangkan pelaku langsung diserahkan kepada pihak penyidik Sat Reskrim untuk diproses lebih lanjut.

Terancam hukuman 15 tahun penjara

Jenazah korban di autopsi di RS Bhayangkara Kota Medan [sumber gambar]
Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung mengungkapkan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Minggu (10/7/2022) dengan motif pembunuhan sadis yang dilatarbelakangi asmara. Diduga, pelaku telah merencanakan pembunuhan ini, karena sudah menyiapakan pisau cutter didalam tasnya sebelum berangkat menemui korban. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 333 Subs Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

BACA JUGA: Cinta Mati Berakhir Tragedi, Hidup Gadis Belia di Tangerang Diakhiri Mantan Pacar Sendiri

Kasus kejahatan sadis ini dilatabelakangi oleh asmara karena cemburu. Pasangan yang seharusnya saling mengasihi ini harus berakhir di jeruji besi dan menyesali perbuatannya. Semoga korban mendapat keadilan dan keluarga korban diberi ketabahan.

Share
Published by
Terry

Recent Posts

‘Basket Line,’ Layanan Kereta Bawah Tanah Khusus Petani di China

China tak hanya maju di bidang teknologi, tetapi juga menjelma menjadi negara agraria. Salah satu…

1 week ago

Pembuktian Mbah Wardji, Memulung Tiga Tahun demi Beli Mobil

Tiada hari tanpa berita heboh di dunia maya. Kali ini warganet tersita perhatiannya dengan sebuah…

1 week ago

Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Begini Klarifikasinya

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah kasus keluarga pasien yang memaksa seorang dokter untuk membuka…

1 week ago

Polemik Tunjangan Rumah Anggota DPR, Gaji Bulanan Capai 100 Juta

Sudah makan hari ini? Hari-hari memang terasa bikin sakit hati. Yang jualan dagangan sepi, yang…

1 week ago

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

2 weeks ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

2 weeks ago