Geliat sepak bola Korea Utara perlahan tapi pasti juga alami perkembangan pesat. Setelah lolos Piala Dunia 2010, beberapa pemain asal negara tersebut juga mulai menghiasi kompetisi benua biru. Terbaru Han Kwan Son yang menciptakan performa fantastis di kesebelasan asal Italia. Namun di balik kondisi baiknya, pemain Cagliari ini harus jalani aturan negara tanah kelahiran yang sangat mengikat.
Bahkan apabila dilanggar dirinya bisa mendapatkan hukuman berat dari seorang Kim Jon Un. Salah satu sanksinya adalah di buang dari negara asalnya yakni Korea Utara. Peraturan tersebut pun sempat membuat pemuda ini urung bergabung dengan Juventus, padahal ia sudah ditaksir klub besar Italia itu sejak lama. Han sendiri menapakkan kakinya di Eropa pada tahun 2016 setelah tampil hebat bersama negaranya.
Pembatasan gerak-gerik pemain ini sejatinya membuat mereka akan sulit berkembang secara alami. Pasalnya tidak ada kebebasan untuk mereka mengatur kehidupannya saat berkarier di Eropa. Apa yang dilakukan negeri Kim Jong Un terbilang aneh, hal ini lantaran tak banyak negara yang membatasi pemainnya yang bermain di luar negeri. Kalau ada sebetulnya hanya kewajiban untuk memperkuat Timnas atau membayar pajak negara yang tak se ekstrem ulasan tadi.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…