Namanya kejuaraan atau olimpiade, adalah hal yang wajar kalau satu sama lain saling berjuang menjadi yang nomor satu. Oleh sebab itu latihan keras mesti dilakukan untuk mendapatkan posisi jawara itu. Selama itu wajar sih oke-oke saja, namun kalau memaksakan batasan kemampuan manusia itu yang tidak boleh. Seperti yang diterima oleh para calon atlet di Tiongkok ini.
Bukannya dilatih sesuai dengan batasannya, para calon atlet di negara ini malah diperlakukan secara tidak manusiawi. Hanya demi mendapatkan piagam penghargaan, segala cara bakal dilakukan. Miris mengingat nasib para anak-anak ini yang mesti mendapatkan latihan super keras. Lalu seperti apa gambaran pahit yang mesti di hadapi para atlet muda itu? Simak ulasan di bawah ini.
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…
Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…
Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…